Baca tanpa iklan
FAKTA Mobil Pelawak Cak Percil Tabrakan di Tulungagung, Dugaan Mabuk & Mediasi Tak Ada Titik Temu
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Mobil yang ditumpangi komedian Deni Afriandi alias Cak Percil terlibat tabrakan di Simpang Empat Prayit, Jalan Panglima Sudirman Tulungagung, Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 02.30 WIB.
Mobil pelawak Cak Percil tabrakan di Tulungagung ini jenis Mitsubishi Pajero Sport warna hitam dan rusak di bagian depan, usai menabrak Honda Brio warna kuning.
Saat itu mobil dikemudikan oleh Arifin Tunggal (32), warga Dusun Sumberjo, Desa Purworejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.
• Mobil Pajero Pelawak Kondang Cak Percil Terlibat Tabrakan di Simpang Empat Prayit Tulungagung
• Asyik Liburan di Denpasar Bali, Pria ini Malah Ditangkap Polisi, Mobil Warga Tulungagung Jadi Bukti
• Pelaku Gendam Ini Pingsan di Mapolres Tulungagung, Pelaku Hanya Pura-pura
Sedangkan Honda Brio warna kuning yang tertabrak di bagian samping kanan dikemudikan oleh Linda Agustina (27), warga Jalan Suparlan M.W, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung Iptu Diyon Fitriyanto mengatakan, semua penumpang dua mobil itu dalam keadaan sehat.
“Percil tidak apa-apa, sopirnya juga tidak apa-apa. Semua tidak ada yang terluka, “ terang Diyon.
Namun diakui Diyon, Linda sempat dilarikan ke rumah sakit.
Namun diduga Linda sedang di bawah pengaruh alkohol, bukan terluka karena tabrakan itu.
Tidak berselang lama Linda juga diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
“Sekarang masih dalam proses mediasi. Ada kerugian material yang timbul, dua-duanya sama-sama rusak,” sambung Diyon.
Kerusakan dua mobil yang terlibat tabrakan ini yang tidak memungkinkan diselesaikan langsung.
Rencananya Cak Percil akan datang ke Unit Laka Lantas pada Jumat besuk, untuk dimintai keterangan.
“Tadi kami smepat interogasi Percil, kemudian dia melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dijemput dengan mobil lain. Sementara mobilnya masih di Unit Laka Lantas,” ujar Diyon.
Saat ditanya soal kelengkapan berkendara dua pengemudi itu, Diyon mengakui ada keanehan pada SIM Linda.
Sebab dari penelitian surat-surat berkendara, data SIM dan KTP milik Linda ada perbedaan.
Padahal foto yang terpasang di KTM dan SIM adalah orang yang sama.
Hanya saja SIM itu diterbitkan dari Kalimantan Timur, sedangkan KTP-nya dari Kediri.
“Jadi memang tidak sinkron antara KTP dan SIM-nya,” tegas Diyon.
Lebih jauh Diyon mengungkapkan, jika ditinjau dari aturan, pengemudi Brio yang melakukan kesalahan.
Sebab dalam kondisi lampu lalu lintas berkedip-kedip kuning, jalur utama yang harus didahulukan.
Dalam kejadian tadi pagi, Pajero Sport diketahui melaku di jalur utama dari arah selatan ke utara.
Sementara Honda Brio melaju dari jalan yang lebih sempit, dari arah barat ke timur.
“Kalau memang mediasi gagal, nantinya akan ada tersangka yang ditetapkan,” pungkas Diyon.
Sebelum mobil yang ditumpanginya terlibat tabrakan, Cak Percil baru saja manggung di wilayah Kecamatan Kalidawir.
Ia rencananya menuju Yogyakarta dengan mobil Pajero Sport yang dikemudikan Arifin Tunggal.