Setelah pembayaran, PA diberi tahu lokasi kamar kos itu.
“Kamarnya tidak dikunci, sehingga saya bisa langsung masuk,” ucapnya.
Dengan Tarif Rp 15.000, di dalam kamar ada fasilitas kasur, kipas angin dan kamar mandi.
Namun PA membantah sudah berbuat mesum dengan kekasihnya di kamar yang disewa itu.
PA mengaku menghabiskan waktu untuk ngobrol dan menikmati makanan kecil yang dibeli dari swalayan.
Rental kos per jam ini sebenarnya sudah lama dijalankan oleh pemilik kamar kos.
Modus ini biasanya dijalankan oleh pemilik kamar kos tanpa sepengetahuan pemilik rumah kos.
Karna itu modus ini hanya bisa dijalankan pada rumah kos yang bebas, tidak memisahkan laki-laki dan perempuan.
Pemilik kamar kos biasanya menjalankan modus ini untuk mencari pemasukan sebagai ganti sewa kos bulanan kepada pemilik rumah.
Rental kos jam-jaman ini sering dimanfaatkan untuk pasangan-pasangan yang berbuat mesum.
Dalam tawarannya, pemilik kamar selalu memberi embel-embel “aman” dan “bebas”.
Bahkan banyak yang mencantumkan fasilitas tambahan tisu dan pengaman, bahasa lain dari kondom. (David Yohanes/Tribunjatim.com)