Berita Viral

BEDA Reaksi Lurah Jelambar & Walkot Jakbar Soal Viralnya Pegawai Honorer Nyemplung Got Demi Kontrak

Penulis: Ignatia
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

video viral pegawai honorer yang masuk ke got demi perpanjang kontrak

TRIBUNJATIM.COM - Ada perbedaan yang terlihat dari reaksi Lurah Jelambar dan Wali Kota Jakarta Barat terhadap viralnya video anak buah mereka di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan tindakan yang kurang pantas dilakukan oleh oknum ASN atau PNS.

Video menjadi viral di media sosial setelah dibagikan oleh banyak netizen.

Video viral itu memperlihatkan pegawai honorer yang berendam di got ramai-ramai.

Dikutip TribunJatim.com dari Hot.grid.id, pegawai itu dikabarkan menjalani tes ujian untuk perpanjangan kontrak kerjanya.

VIRAL Kamar Kos Tulungagung Rp 15 Ribu/Jam Jadi Tempat Mesum, Fasilitas Janggal, Promosi di WhatsApp

Padahal got yang dipakai untuk berendam airnya terlihat sangat kotor.

Video ini pun tersebar luas dan terbongkarlah dimana dan siapa yang melakukannya.

Ditelusuri lebih dalam ternyata peserta yang nyemplung ke got itu adalah para Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta Barat.

Video viral ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @kabarjakarta1 pada Minggu (15/12/2019).

Akun Instagram @kabarjakarta1 menuliskan bahwa orang-orang tersebut merupakan pegawai honorer K2 dan non-K2 di DKI Jakarta.

PNS Viral (Instagram)

Menariknya, dalam video viral tersebut sejumlah pria berseragam PNS terlihat tengah mengamati sejumlah PPSU yang ramai-ramai berendam dalam selokan tersebut.

Bahkan seorang yang memakai seragam Pegawai Negeri Sipil tersebut sempat beberapa kali memberi perintah kepada orang di dalam selokan.

"Sudah, cukup! Sekarang balik kanan!" seru seorang pria yang menggunakan seragam PNS memberi perintah.

Sekelompok warga yang diduga pegawai honorer pun mengikuti perintah dari pria tersebut.

Dalam akun Instagram @kabarjakarta1 dituliskan bahwa sejumlah PPSU rela masuk ke dalam selokan kotor demi memperpanjang kontrak kerja mereka.

VIRAL VIDEO Tragis Eskalator Stasiun Mati Runtuh hingga Seseorang Tertelan, ini Penyebab & Lokasi!

Tak ayal video ini pun menjadi viral dan ramai dibicarakan publik.

Beragam macam komentar netizen yang mengecam tindakan ini pun masih ramai membanjiri kolom komentar.

Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih telah membenarkan bahwa orang-orang yang berada di dalam selokan itu adalah PPSU Jelambar.

Menurut Nur, para petugas PPSU itu masuk ke dalam saluran air itu untuk menjalani tes perpanjangan kontrak.

"Benar yang di video itu adalah honorer DKI yang akan melakukan perpanjangan kontrak di 2020 atau istilah di DKI pekerja PJLP (penyedia jasa lainnya perorangan). Yang di got itu adalah PPSU Kelurahan Jelambar," ujar Nur Baitih dikutip dari Kompas.com (Grup TribunJatim.com) pada Sabtu (14/12/2019).

Lurah Jelambar, Agung Tri Atmojo bersama dengan sejumlah panitia seleksi diperiksa atas dugaan telah melanggar peraturan yang yang berlaku.

Semua panitia seleksi, lurah, sama petugas PPSU-nya sudah dimintai keterangannya," ujar Inspektur DKI Jakarta Michael Rolandi, Minggu (15/12/2019).

Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo diketahui belum memberikan keterangan lebih lanjut, meski ia kini sudah diperiksa.

Melansir Kompas.com, atas kejadian ini Walikota Jakarta Barat, Rustam Effendi pun akhirnya angkat bicara.

VIDEO Minta Maaf 2 Wanita Viral Mandi di Atas Motor, Nasib Miris Pasca Klarifikasi, Sanksi Polisi

Rustam Effendi mengatakan bahwa kegiatan nyemplung got bersama yang dilakukan PPSU di Jelambar tersebut adalah kegiatan bersenang-senang.

Kegiatan tersebut dimaksud sebagai bentuk selebrasi para PPSU Jelambar usai menjalani serangkaian tes perpanjangan kontrak.

Aksi nyemplung got bareng tersebut adalah hasil inisiatif para PPSU sendiri sebagai bentuk kesenangan.

Kendati demikian, Rustam Effendi menganggap kegiatan itu cukup keterlaluan.

"Sebenarnya bukan bagian dari tes, selesai tes senang-senang di situ. Tapi keterlaluan lah, masak senang-senang di situ," kata Rustam Effendi seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Viral PNS di got (kolase)

Rustam Effendi bahkan menyebut ia sudah meminta keterangan Lurah Jelambar terkait hal ini, namun sang Lurah mengaku tak ada di lokasi saat kegiatan berlangsung.

Terkait hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat DKI Jakarta, Rustam Effendi menyatakan masih menunggu rekomendasi dari Inspektorat dan BKD.

Perbuatan Agung diduga melanggar karena sikapnya dianggap tidak manusiawi dan tidak mencerminkan pegawai pemerintah yang bertugas melayani masyarakat.

Adapun Agung beserta jajarannya telah diperiksa sejak pekan lalu.

“Kami mendapat laporan dari pejabat wilayah dalam hal ini Wali Kota Jakarta Barat, yang kemudian kami tindaklanjuti dengan menggali keterangan dari yang bersangkutan,” ujar Chaidir.

VIRAL Kasus Ibu Hamil Ditolak RS Padahal Bayi Sudah Keluar Setengah, Hanya Soal KTP, Pilu Endingnya

Berita Terkini