Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Toko mainan anak-anak di Desa Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang terbakar, Jumat (20/12/2019) dini hari.
Akibatnya, seisi toko yang penuh dengan barang dagang mainan ludes terbakar.
"Api diduga berasal dari konsleting listrik yg membakar isi toko dan bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," ujar Kanit Reskrim Polsek Turen Iptu Sholeh Mashudi ketika dikonfirmasi.
• Postingan Terakhir Mahasiswa UB Malang Sebelum Hilang Terseret Ombak Pantai Watu Leter, Heartless
Toko mainan tersebut adalah milik Anis Swantika (39) warga Desa Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Peristiwa tersebut memaska korban menaggung kerugian besar.
Nilainya ditaksir Rp 1 miliar.
• FAKTA Mahasiswa UB Malang Hilang Terseret Ombak, Niatnya Rekreasi Pribadi ke Pantai Watu Leter
"Keruguan diitaksir kurang lebih sebesar Rp 1 miliar," jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Dampit itu.
Di sisi lain, Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PPBK) Pemerintah Kabupaten Malang, Agus Suyanto menerangkan, 3 unit pemadam kebakaran dikerahkan dalam kejadian dini hari tadi.
Api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 05.00 waktu setempat.
"Jam kejadian pukul 02.00, kami baru berangkat ke lokasi sekira jam 04.05, melakukan tindakan jam 04.15 dan baru dipadamkan sekitar pukul 05.00," kata Agus. (Erwin Wicaksono)
• Mahasiswa UB Malang Bahas Uang & Hati Sebelum Terseret Ombak Pantai Watu Leter, Pesan Pilu Terakhir
Kebakaran lain juga terjadi di Malang.
Ruang staf Kelurahan Klojen terbakar.
Kebakaran diduga karena pendingin ruangan alias AC mengalami korsleting listrik.
Lurah Klojen, Nurhadi mengungkapkan kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
• Api Membesar Hingga Menjalar Ke Jalan Berasal Dari Solar, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki