Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Truk Gandeng Dilarang Masuk ke Malang saat Puncak Tahun Baru 2020, Dikenai Sanksi Jika 'Bandel'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepadatan arus lalu lintas yang didominasi truk dan sepeda motor di Jalan RE Martadinata, Kota Malang beberapa waktu lalu.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pada perayaan momen Tahun Baru 2020 nanti, kendaraan berat akan dilarang memasuki Kota Malang.

Pembatasan ini dikhususkan kepada kendaraan pengangkut barang.

Hal itu dilakukan, agar nantinya tidak terjadi kemacetan pada malam puncak perayaan Tahun Baru 2020.

"Jadi ada dua season untuk pembatasan ini. Yakni 20-21Desember 2019 dan 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2020," ucap Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Malang O'ong Ngoedijono, Sabtu (21/12).

Traveloka EPIC SALE Surabaya, Cara Unik Berburu Diskonan Akhir Tahun hingga 80 Persen, Cek!

Pembatasan ini dilakukan kepada jenis kendaraan barang yang memiliki sumbu tiga atau lebih.

Terutama kepada truk gandeng dan kendaraan lain yang digunakan untuk mengangkut bahan galian, bahan tambang serta bahan bangunan.

Namun, pembatasan ini tidak berlaku kepada kendaraan barang yang mengangkat barang operasional.

BPJS Kesehatan Minta Masyarakat Surabaya Lapor Jika Ada RS Wajibkan Foto Kopi KTP, Bakal Ditegur

Seperti truk BBM dan BBG, air minum dalam kemasan, pupuk serta kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat.

"Nanti pemeriksaan akan dilakukan di pintu-pintu masuk Kota Malang. Kami akan bekerjasama dengan Satlantas Polresta Malang Kota," ucapnya.

Tak hanya itu, petugas akan memberikan sanksi tegas kepada para sopir yang nekat melanjutkan perjalanan dari tanggal yang telah ditentukan.

Khofifah Puji Ketegaran Dina Oktavia Ibu Bayi Hidrosefalus, Disebut Contoh Nyata Ketulusan Sosok Ibu

Sanksi tersebut berupa penilangan yang nantinya akan dilakukan oleh kepolisian.

Dinas Perhubungan Kota Malang juga telah mendirikan tiga pos pengamanan (Pospam) untuk memantau kondisi arus lalu lintas pada Natal dan Tahun Baru.

Pospam tersebut berada di depan Kantor Dinas Perhubungan Kota Malang, Stasiun Kota Baru dan di titik rawan kemacetan.

"Seluruh anggota personel akan kami libatkan dalam Nataru ini. Kurang lebih 100 orang. Momen ini juga bertepatan dengan operasi lilin. Jadi kami akan bergabung dengan Satlantas Polresta Malang Kota," tandasnya. (Rifki Edgar)

Cinta Segitiga Berdarah, Pria Jogja Tusuk Suami Wanita yang Disukainya, Ingin Rebut & Rela Dimadu

Berita Terkini