TRIBUNJATIM.COM - Seorang guru warga Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang ditemukan dalam kondisi begitu mengenaskan.
Guru SMP di Jombang itu tewas bersimbah darah di depan kamar mandi di rumahnya, Sabtu (21/1/2019).
Menurut keterangan polisi, korban meninggal dunia setelah sempat berteriak keras.
Para tetangga korban mendengar teriakan tersebut, tetapi tidak ada yang menyadari hal itu sebagai peringatan minta tolong.
Simak berikut ulasan selengkapnya.
Perempuan paruh baya ini adalah guru SMP Negeri 1 Perak.
Penemuan jasad guru SMP Negeri 1 Perak yang bersimbah darah awalnya dialami oleh keluarga korban.
Keluarga tak menyangka menemukan sang guru dalam keadaan tak bernyawa di kamar rumahnya.
Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, guru SMP Negeri 1 Perak baru saja pulang usai mengajar muridnya di SMP Negeri 1 Perak.
Mayat korban pertama kali ditemukan pihak keluarga dalam keadaan terlentang dan bersimbah darah di depan kamar mandi yang ada di rumah tersebut.
Korban tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala.
Teriakan Korban
Satu di antara tetangga korban, Lilik Indiawati (48), mengatakan, ada beberapa tetangga yang saat itu sempat mendengar teriakan korban.
Namun, mereka tidak menyangka teriakan dan suara gaduh di rumah berujung kematian korban.