TRIBUNJATIM.COM - Kota Surabaya mulai diguyur hujan belakangan ini.
Bacalah doa saat hujan agar hujan menjadi rahmat dan tidak membawa bencana di Kota Surabaya dan sekitarnya.
Bagi kaum Muslim, Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan doa saat hujan ketika mendapati hujan.
• Hujan Deras & Angin Kencang Landa Kota Kediri, Belasan Pohon & Papan Reklame Tumbang
Selain doa saat hujan Rasulullah Muhammad SAW juga mengajarkan doa saat ada petir.
Memanjatkan doa saat hujan atau doa saat ada petir dibaca berharap hujan membawa kebaikan, bukan bencana seperti longsor atau banjir.
Seperti diketahui saat ini musim hujan sudah turun di sejumlah wilayah di Indonesia.
• Berkah Warga Sekitar Sungai Bengawan Solo di Lamongan Pasca Hujan, Ramai-ramai Tangkap Ikan Mabuk
Tak terkecuali Kota Surabaya dan sejumlah wilayah lain di Jawa Timur.
Apa doa saat hujan dan doa saat ada petir yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW?
Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032)
• Jakarta Diguyur Hujan Deras dan Kini Banjir, Simak Tips yang Bisa Anda Lakukan Saat & Sesudah Banjir
Berdasarkan keterangan dari Ibnu Baththol, doa tersebut merupakan anjuran untuk dibaca saat turun hujan.
Harapannya, hujan akan membawa kebaikan dan keberkahan.
Hujan Waktu Mustajab untuk Berdoa
Anda mungkin pernahmendengar keterangan bahwa saat hujan adalah Waktu Mmustajab untuk berdoa.
Keterangan itu adalah benar, berdasarkan hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no. 3078).
• 4 Langkah Memproteksi Rumah Selama Musim Hujan, Cek Atap atau Celah-Celah Air Bisa Merembes Masuk
Berikut ini tata cara shalat Istisqo beserta dengan doa-doa saat meminta hujan
Seperti diketahui sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sendang mengalami kemarau panjang.
Sejak Juli lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi seluruh wilayah Indonesia mengalami musim kemarau.
Khususnya puncak kemarau terjadi pada Agustus dan September.
• Musim Hujan Datang, Berikut Doa Ketika Turun Hujan yang Bisa Kamu Baca, Lengkap dengan Artinya
Akibat musim kemarau panjang ini mengakibatkan berbagai dampak.
Seperti kekeringan dan risiko kebakaran hutan dan lahan.
Sebagaimana pula belakangan ini wilayah Indonesia sedang dilanda kebakaran hutan di Sumatera Selatan dan Kalimantan.
• Memasuki Musim Hujan, Persiapkan 10 Hal Berikut Ini untuk Mencegah Mencegah Penyakit Pilek dan Flu
Fenomena musim ini membuat sebagian masyarakat resah.
Tak jarang masyarakat mulai memenjatkan doa dan menggelar shalat Istisqo untuk meminta hujan.
Istisqo artinya meminta ari minum dari orang lain untuk diri sendiri atau orang lain.
• Berkah Warga Sekitar Sungai Bengawan Solo di Lamongan Pasca Hujan, Ramai-ramai Tangkap Ikan Mabuk
Secara syariat ulama mendefinisikan shalat Istisqo dilaksanakan ketika terjadi kekeringan, dengan tata cara tertentu.
طلبه من الله عند حضور الجدب على وجهٍ مخصوص
“Meminta hujan kepada Allah, ketika terjadi kekeringan, dengan aturan dan tata cara tertentu.” (Fathul Bari, 2:492)
• Memasuki Musim Hujan, Bupati Situbondo Minta Masyarakat Antisipasi Banjir Bandang
Mengenai tempat pelaksanaannya, biasanya shalat Istisqo dilakukan di tanah lapang.
Seperti halnya shalat id, namun kecualia di Makkah dan Masjidil Haram.
Sebagaimana hal ini disampaikan Abdullah bin Zaid radhiallahu ‘anhu
أنَّ النّبيّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – خرج إِلى المصلّى فاستسقى، فاستقبل القبلة وقلب رداءه
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju tanah lapang kemudian shalat istisqa, beliau menghadap kiblat dan membalik kain pakaian atasan beliau. (HR. Bukhari 1012 dan Muslim 894).
• Hujan dan Angin Kencang Terpa Kepanjen, Kolam Renang Pemandian Metro Tertimpa Pohon Tumbang
Saat shalat Istisqo dilaksanakan dengan rasa tunduk, tawadhu, penuh redah diri dan khusyu.
Berikut simak tata cara shalat Istisqo berserta doa-doa yang dipanjatkan, dikutip dari konsultasisyariah.com dan sumber lainnya.
Tata Cara Shalat Istisqo
1. Membaca niat
Berikut bacaan niat Shalat Istisqo
اُصَلِّ سُنَّتَ الأِسْتِسْقَاءِرَكْعَتَيْنِ اِمَامًا/مأَمُوْمًالِلّٰهِ تَعَالٰى. اَللّٰهُ اَكْبَرْ
"Ushalli Sunnatal Istisqa’i rak’ataini (imaman atau ma’muman) Lillahi Ta’ala."
Artinya :
“Saya Niat Salat Sunah Istisqa’ Dua Rakaat (jadi imam atau makmum) karena Allah Ta’ala.”
• Hujan Lebat Angin Kencang Terjang Kepanjen, Banyak Pohon Tumbang, Masyarakat Diwanti-wanti Waspada
2. Shalat dua rakaat
Shalat sunnah ini terdiri dari dua rakaat.
Pada rakaat pertama, takbir 7 kali.
Membaca Al-Fatihah dan membaca surat-surat Al Quran.
• VIRAL VIDEO Ngeri Hujan Laron di Jalan Raya, Kendaraan Lumpuh & Banyak Laka, Ribuan Ekor Menyerbu
Kemudian ruku, i'tidal, sujud, dan berdiri di rakaat kedua.
Pada rakaat kedua takbir dilafalkan 5 kali.
Lalu membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat-surat Al Quran.
Kemudian dilanjutkan sampai salam.
3. Khutbah
Sebenarnya pelaksanaan khutbah bisa dilakukan sebelum atau sesudh shalat.
4. Berdoa
Diriwiayatkan oleh Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau menceritakan Rasulullah duduk di atas mimbar.
Setelah itu Rasulullah mengangungkan Allah dan memuji-Nya, kemudian berkhutbah:
إِنّكم شكوتم جدْب دياركم واستئخار المطر عن إِبّان زمانه عنكم، وقد أمَركم الله عزّ وجلَّ أن تدْعوه، ووعدَكم أن يستجيب لكم
“Sesunggunnya kalian mengaduhkan kekeringan di tempat kalian dan hujan yang telat turun dari biasanya. Allah telah memerintahkan kalian untuk berdoa kepada-Nya dan menjanjikan untuk mengabulkan doa kalian.”
Berikut doa yang dipanjatkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
الحمد لله ربّ العالمين الرحمن الرحيم. مالك يوم الدين. لا إله إلاَّ الله يفعل ما يريد، اللهمّ أنت الله لا إِله إلاَّ أنت الغني ونحن الفقراء، أنزِل علينا الغيث، واجعل ما أنزلتَ لنا قوّة وبلاغاً إِلى حين
“Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Yang Maha Pengasih Penyayang, Raja di hari pembalasan. Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa yang Dia kehendaki. Ya Allah, Engkau adalah Allah yang tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Maha Kaya, dan kami makhluk miskin. Turunkanlah hujan kepada kami, jadikan hujan yang Engkau turunkan sebagai kekuatan dan bekal yang bisa mengantarkan kami sampai waktu tertentu.”
• BPBD Madiun Mulai Pemetaan Daerah Rawan Bencana, Antisipasi Jelang Puncak Musim Hujan
5. Berdoa menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan
Saat memanjatkan doa, Rasulullah mengangkat kedua tangganya.
Rasulullah membelakangi makmum atau menghadap kiblat.
Mengangkat dua tangan dengan tinggi ini dilakukan secara simbolisasi merendahkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Pendapat Imam Malik, dianjurkan mengangkat tangan tinggi-tinggi waktu berdoa dalah imam.
6. Membaca Istigfar memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
7. Memperbanyak doa dalam khutbah.
Bacaan doa meminta hujan
اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
“Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda.” (HR. Abu Dawud: 1/303, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud: 1/216)
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032)
• Surabaya Mulai Diguyur Hujan, Ada Imbauan Khusus Bagi Pengendara Roda Dua, Simak!
Bacaan doa saat turun hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi awal musim hujan umumnya akan terjadi pada bulan Oktober.
Artinya masyarakat saat ini menantikan hujan tersebut turun.
Berikut bacaan doa saat turun hujan
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no. 3078).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)
• Jalur Trenggalek-Ponorogo Rawan Longsor di Musim Hujan, Jalan Alternatif dan Posko Bencana Disiapkan
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bacaan Doa Saat Hujan Deras, Dianjurkan Rasulullah, Berharap Rahmat, Bukan Banjir dan Pohon Tumbang