"Sejak itu keterangan dari pemilik kos Lina dan temannya tersebut tidak kembali lagi," urai Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Kemudian, esok harinya pada 29 Desember 2019, keluarga Lina melapor ke Polresta Sidoarjo terkait hilangnya yang bersangkutan.
• KONDISI Rumah Roy Marten Sebelum dan Sesudah Kebanjiran, 4 Rumah Artis Ini Juga Jadi Korban Banjir
Setelah itu pada 31 Desember 2019 polisi menerima laporan terkait penemuan mayat wanita tergeletak di lahan kosong kawasan pergudangan Lingkar Timur Sidoarjo.
Dari hasil identifikasi dan kecocokan ciri-ciri khusus oleh pihak keluarga, ternyata benar mayat tersebut adalah Lina Indiani Losepta.
Dari informasi yang sudah diperoleh, semua mengarah kepada teman korban berinisial M.
Akhirnya polisi pun menangkap mahasiswi tersebut.
3. Alasan korban dibunuh
Kepada polisi, M mengaku membunuh korban karena rasa sakit hati.
Dari sini terungkap soal orang tua.
"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh Lina karena sakit hati pada perkataan orang tuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri,” ungkap Zain.
• VIRAL Video BMW Terseret Banjir, Pemilik Cari-cari, Lihat saat Ketemu Kondisinya Unik, Foto Viral
4. Kronologi pembunuhan
Kepada polisi, tersangka mengaku pada Sabtu (28/12/2019), dia dan korban pergi ke Bangil untuk ambil laptop milik korban.
Tapi sampai Bangil tidak jadi mengambil laptop, hanya berkeliling kota saja.
Kemudian mereka kembali ke Sidoarjo, dan menuju ke Kahuripan Nirwana.
Di sinilah peristiwa pembunuhan terjadi.
• KILAS KRIMINAL JATIM: Mayat Wanita Tanpa Baju di Sidoarjo hingga Pencuri Belia Beraksi di Surabaya