Warga Keracunan Ikan Tongkol di Jember Makin Bertambah, Capai 250 Orang Ditampung di 35 Puskesmas

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pasien keracunan masih dirawat di Puskesmas Patrang, Jember

Warga Keracunan Ikan Tongkol di Jember Makin Bertambah, Capai 250 Orang Ditampung di 35 Puskesmas

TRIBUNJEMBER.COM, JEMBER - Jumlah korban keracunan makanan di Jember pada malam Tahun Baru 2020 terus bertambah.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jember, jumlah pasien keracunan mencapai 250 orang hingga Kamis (2/1/2020) siang.

Ke-250 korban keracunan itu berdasarkan laporan dari 35 Puskesmas di Jember.

PT KAI Daop 9 Jember Beri Layanan Periksa Kesehatan Gratis di 3 Stasiun, Bisa Cek Sebelum Naik KA

Ratusan Warga Jember Keracunan Ikan Tongkol saat Malam Tahun Baru 2020, Dinkes Instrusikan 3 Hal

Rayakan Malam Tahun Baru, Ratusan Warga di Jember Keracunan Ikan Tongkol, Lihat Nasibnya Kini

Berikut, perkembangan SKD (sistem kewaspadaan dini) KLB (kejadian luar biasa) keracunan makanan, yang diduga ikan tongkol :

1. Ajung 23 kasus
2. Sukorambi 15 kasus
3. Rowotengah 4 kasus
4. Arjasa 9 kasus
5. Panti 13 kasus
6. Tanggul 16 kasus
7. Kalisat 11 kasus
8. Jenggawah 1 kasus
9. Nogosari 5 kasus
10. Ambulu 4 kasus
11. Tempurejo 6 kasus
12. Balung 5 kasus
13. Sumbersari 10 kasus
14.Mumbulsari 6 kasus
15. Sumberbaru 1 kasus
16. Banjarsengon 16 kasus
17. Ledokombo 4 kasus
18. Patrang 15 kasus
19. Puger 7 kasus
20. Klatakan 3 kasus
21. Mangli 2 kasus
22.Gladak Pakem 7 kasus
23. Karangduren 3 kasus
24. Curahnongko 1 kasus
25. Sabrang 2 kasus
26. Cakru 13 kasus
27. Kemuningsari kidul 3 kasus.
28. Mayang 20 kasus
29. Jombang 6 kasus
30. Umbulsari 5 kasus
31. Wuluhan 3 kasus
32. Kasiyan 1 kasus
33. Kencong 1 kasus
34.Rambipuji 2 kasus
35. Kaliwates 4 kasus

Jumpah total kasus mencapai 250 kasus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember Dyah Kusworini mengatakan sisa makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan telah dikirim ke laboratorium di Surabaya.

"Hasionya belum keluar. Kepada seluruh Puskesmas, sudah kami minta melakukan penyelidikan epidemologi saat melakukan kunjungan rumah," ujar Dyah.

Sementara itu, masih ada sembilan orang pasien yang menjalani rawat inap di sejumlah fasilitas kesehatan hingga Kamis (2/1/2020).

Mereka antara lain dirawat di Puskesmas Patrang, Banjarsengon, juga di RS Bina Sehat.

Berita Terkini