Berita Viral

VIRAL Buaya Nangkring di Pinggir Sungai Sidoarjo, Warga Geger dan Takut, Perilaku Beda Jadi Pertanda

Penulis: Ignatia
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buaya di sungai Sidoarjo yang menjadi viral

TRIBUNJATIM.COM - Sidoarjo dibuat geger dengan kemunculan buaya di Sungai Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Buaya itu muncul pada Kamis (1/2/2020).

Ternyata, sebelumnya, buaya itu sempat muncul sudah 2 kali dalam seminggu.

Ilustrasi buaya di sungai (surya/Hanif Manshuri)

Berikut keterangan selengkapnya.

Warga Sidoarjo geger melihat ada buaya yang berukuran cukup besar di dekat tempat tinggal mereka.

Buaya itu berukuran lebih dari satu meter dan terlihat nangkring awalnya di pinggir sungai.

Warga sekitar pun sempat mengambil gambar dan merekam videonya.

"Terlihat di pinggir sungai, siang tadi. Ini beda dengan buaya yang sebelumnya muncul," kata Deny Candra, warga sekitar.

buaya muncul di Sungai Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Warga Takut

Warga setempat melihat adanya perbedaan yang mencolok dari perilaku buaya tersebut.

Sehingga, buaya yang tiba-tiba muncul inipun tidak berani didekati oleh warga untuk diamankan.

Warga hanya melihat buaya itu dari kejauhan saja.

Tidak ada yang berani mendekat apalagi melakukan penangkapan.

Mereka mengambil foto dan video, kemudian mengupload ke media sosial.

Tak ayal, kabar kemunculan buaya inipun viral di sejumlah media sosial.

VIRAL Nasib Gadis Jateng Ajak Pria Bercinta di Rumah Majikan, Ngaku Konglomerat & Jemput Pakai Mobil

Ilustrasi buaya di malam hari (Istimewa)

Bentuknya Sedikit Berbeda

Samiun, warga Candi mengatakan ada yang berbeda dari buaya yang muncul di sungai Sidoarjo itu.

Katanya, buaya yang satu ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

"Sebelumnya juga ada buaya muncul di Desa Wedoroklurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Tapi tidak sebesar ini," ujar Samiun, warga Candi.

Di Wedoroklurak, buaya muncul ke permukaan air pada 30 Desember 2029 sekitar pukul 08.00 WIB.

Warga pun dibuat heboh kemunculan buaya tersebut.

buaya muncul di Sungai Desa Kalipecabean Sidoarjo (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Diamankan Komunitas Reptil Sidoarjo

Akhirnya, pada Kamis (1/1/2020), komunitas reptil di Sidoarjo kemudian menangkap buaya tersebut.

"Buaya itu bukan buaya jenis muara, tapi buaya air tawar," terang Santo, anggota komunitas reptil.

Ada Penampakan Buaya di Glagah Lamongan, Dibanjiri Warga Bikin Usaha Dadakan & Juru Parkir

Perilaku Berbeda

Menurut penuturan Santo, buaya satu ini adalah hewan peliharaan.

Ada dugaan buaya itu hewan peliharaan karena perilakunya yang berbeda dari buaya lepas biasa.

Buaya yang muncul di Wedoklurak itu tidak liar seperti hewan pada umumnya.

Karena saat dilakukan penangkapan, buaya tersebut tidak begitu agresif seperti hewan reptil liar pada umumnya.

"Kalau buaya liar, biasanya didekati saja sudah langsung menghilang atau kabur," ujar dia. (M Taufik/Surya)

Simak videonya berikut:

Ada Penampakan Buaya di Glagah Lamongan, Dibanjiri Warga Bikin Usaha Dadakan & Juru Parkir

Meski buaya sudah jarang menampakkan diri di Sungai Bengawan Solo wilayah Desa Konang, Kecamatan Glagah Lamongan Jawa Timur, namun masih banyak warga yang datang untuk mengobati rasa penasaran.

Banyaknya pengunjung ini dimanfaatkan warga sekitar desa untuk mengais rezeki dengan berjualan di sekitar lokasi.

Tak hanya berjualan, juru parkir dadakan juga menjamur untuk mendapatkan upah dari pengunjung dengan mengamankan dan menata kendaraan pengunjung.

Yuana, seorang ibu rumah tangga yang berjualan gorengan dan minuman dan Muhtar yang berjualan sosis di lokasi penampakan yang ada di Desa Konang. "Lumayan ramai mas, bisa untuk menambah asap dapur mengepul," aku Muhtar.

Penampakan buaya di Bengawan Solo di wilayah Glagah, Lamongan (Istimewa)

Usaha dadakan ini diakui Yuana tidak mesti ada setiap saat. Ini hanya keberuntungan dengan memanfaatkan momen pengunjung untuk melihat penampakan buaya di Bengawan Solo.

Ia menjual es, gorengan dan jajanan kecil yang digelar di pinggir tanggul dan ada juga yang menggelar dagangannya di jalan masuk.

Sementara itu, jika beberapa hari sempat ramai penampakan buaya di Desa Konang, Kecamatan Glagah, kini akhirnya mereda.

Kawanan buaya tersebut sudah beberapa hari ini tidak menampakkan diri.

Sejumlah biaya yang muncul di permukaan air Sungai Bengawan Solo. (surya/Hanif Manshuri)

Fenomena Penampakan Buaya di Bengawan Solo Jadi Tontonan Warga Lamongan, Sebut Hiburan Tersendiri

Salah seorang warga Kecamatan Glagah, Khoirul mengaku sudah beberapa hari ini buaya-buaya tersebut tidak menampakkan diri.

"Sudah hampir 3 hari ini buaya-buaya ini tidak menampakkan diri," kata Khoirul pada wartawan, Sabtu (12/10/2019).

Khoirul mengaku, buaya-buaya ini tidak menampakkan diri karena lokasi sekitar penampakan saat ini terlalu ramai oleh pengunjung yang penasaran ingin melihat penampakan buaya. Sehingga buaya-buaya ini merasa terganggu.

5 fakta buaya jatuh ke genteng rumah warga di Kota Malang, misteri pemilik hingga ukuran (ISTIMEWA)

"Lokasi penampakan buaya sekarang sudah ramai, karena tiap hari selalu ada saja yang datang," terangnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu warga Lamongan terutama di Kecamatan Glagah dihebohkan dengan penampakan buaya di Bengawan Solo.

Kabar penampakan buaya ini bahkan menjadi hiburan tersendiri dengan menunggu penampakannya di tepi sungai. (Hanif Manshuri/Surya)

Kisah Detik Detik Pria Besar Berjuang Mati Matian demi Bebaskan Selangkangannya yang Dicaplok Buaya

Berita Terkini