Berikut Ini Daftar 5 Anak Pejabat yang Menggeluti Dunia Bisnis, Mulai dari Kaesang Pangarep Putra Kedua Jokowi hingga Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
TRIBUNJATIM.COM - Terlahir sebagai anak pejabat sekilas menurut pandangan sebagian besar orang tentu enak dan hidup serba berkecukupan.
Kemudian juga ada yang berpikir bahwa mereka yang terlahir dari orangtua pejabat nantinya tidak akan bingung akan pekerjaan di masa depan karena sebagian besar akan diarahkan di bidang yang sama.
Anak yang memiliki orang tua pejabat biasanya akan mengikuti jejak karier kedua orangtuanya.
• Polemik Masuknya Kapal-kapal Asing ke dalam Perairan Natuna, Jokowi: Tidak Ada Kata Tawar Menawar!
Namun ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar.
Memang ada beberapa anak pejabat yang ikut terjun ke dunia yang sama dengan orangtuanya, yakni di bidang pemerintahan.
Tapi sisanya juga ada yang justru memilih untuk mandiri dengan terjun di dunia bisnis.
• Kesal Wajahnya Nampak Lebih Tua dari Sang Kakak, Kaesang Tulis Pesan Ini untuk Gibran Rakabuming
Bisnis yang digeluti beragam mulai dari makanan, minuman, maupun fesyen.
Berikut daftar bisnis yang digeluti oleh sejumlah anak pejabat yang perlu kamu tahu:
1. Kaesang Pangarep
Pertama, ada putra bungsu dari Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (25).
Kaesang yang belum lama menyelesaikan kuliahnya di Singapore University of Social Science (SUSS) sejauh ini tidak berkecimpung di dunia politik.
• Gibran Rakabuming Girang Akun Twitter-nya Sudah Centang Biru, Kaesang: Saya Juga Tapi Gak Pamer
Ia justru menjalankan sejumlah bisnis miliknya sendiri, baik di bidang kuliner, clothing, dan aktif di media massa dengan berbagai konten kreatifnya.
Sebutlah sejumlah merek dagang yang dikelola oleh Kaesang, seperti "Sang Pisang" yang menawarkan olahan pisang kekinian, "Sang Java" dengan beragam desain kaosnya.
Sang kakak, Gibran Rakabuming Raka juga memiliki bisnis di bidang katering dan clothing dengan merek "Chili Pari" dan "Tugas Negara Bos".
• Kaesang Pangarep Tak Terima Logo Sang Pisang-nya Ditiru Orang Lain, Ungkap Alasannya