Tahun Baru Imlek

Imlek 2020, Pelajari Sejarah Angpao Merah dalam Tahun Baru China, Selain Ucapan Gong Xi Fa Cai

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imlek 2020, Pelajari Sejarah Angpao Merah dalam Tahun Baru China, Selain Ucapan Gong Xi Fa Cai

Sambut Imlek 2020, berikut sejarah angpao merah dalam Tahun Baru China selain ucapan Gong Xi Fa Cai.

TRIBUNJATIM.COM - Aangpao juga merupakan tradisi saat perayaan Imlek atau Lunar New Year selain ucapan Gong Xi Fa Cai.

Angpao pada Chinese New Year atau Tahun Baru China biasanya dikemas di amplop merah.

Tradisi memberi uang di Tahun Baru China memang telah lama dilakukan dan bahkan menyebar ke tradisi perayaan lain.

Tanpa ada tradisi angpao ini, rasanya suasana hari raya akan sepi dan tak sempurna.

Download GIF Tahun Baru Imlek 2020, Kirim ke Sahabat atau Keluarga Sebagai Pengganti Kartu Ucapan

Angpao sendiri memiliki arti bungkusan merah.

Pada buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015 disebutkan bahwa warna merah di China juga identik dengan api.

Melambangkan kemeriahan dan kehangatan.

BERITA FOTO: Penjualan Amplop Angpao Jelang Imlek Meningkat, Ini Peruntungan di Tahun Babi Tanah (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky) ()

Maka tak heran warna merah mendominasi ornamen Imlek.

Selain arti dari warna merah, angpao juga memiliki makna filosofi transfer kesejahteraan atau energi.

"Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke tidak mampu, dari orangtua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orangtua," ujar Budayawan Budi Santosa Tanuwibawa.

Tradisi Tionghoa juga mengenal pemberian angpao yang diberikan tujuh hari menjelang Imlek.

4 Hal Utama yang Tak Boleh Dilewatkan saat Imlek 2020, Dekorasi Serba Merah hingga Bagi-bagi Angpao

Budi menyebut hal ini sebagai Hari Persaudaraan.

"Ini mewajibkan orang yang merayakan Tahun Baru Imlek untuk membantu sesama yang tak mampu merayakannya," kata Budi.

Menariknya dalam tradisi memberi angpao ada peraturan tidak tertulis.

Sebelum menerima angpao, anak-anak mengucapkan selamat tahun baru dengan membungkus kepalan tangan kanan dengan tangan kiri.

lampion (kompas.com) ()

Sebab tangan kanan berkesan agresif.

Pemberi angpao biasanya adalah orang yang telah menikah.

Jadi selain anak-anak, orang yang belum menikah masih berhak mendapatkan angpao.

Bukan hanya berbagi rezeki tetapi juga doa agar cepat mendapat jodoh.

Jika orang yang belum menikah ingin memberikan uang, dapat memberi uang tanpa dibungkus amplop merah tersebut.

Tidak ada aturan untuk besaran jumlah uang di angpao.

sembahyang imlek (tribunnews.com) ()

13 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2020 dalam Bahasa Inggris & Artinya, Cocok untuk Update di Medsos

Semua disesuaikan dengan kemampuan yang memberi.

Tradisi memberi angpao ini juga ada di momen perayaan lain, seperti Lebaran.

"Budaya Betawi mengadopsi kebiasaan keturunan Tionghoa ini untuk memberikan angpao kepada anak-anak kecil. Amplopnya sudah tidak berwarna merah lagi, tetapi hijau," kata Hermina. 

====

Ada pula yang mengatakan jika tradisi angpao berasal dari Dinasti Song (960-1279).

Asal usul angpao bermula dari sosok iblis yang menyerang suatu desa, dan seorang pun tidak dapat mengalahkannya.

Kemudian, datanglah seorang pemuda yatim piatu yang mewarisi pedang leluhur, ia pun berhasil membunuhnya.

Untuk merayakan kemenangannya, para tetua dan masyarakat memberinya sebuah amplop merah sebagai tanda terima kasih.

Warna amplop merah dipilih karena dapat membawa keberuntungan dan menghindari roh jahat.

Ada pula yang mengatakan pada masa Dinasti Qin banyak orang tua memasang benang merah pada koinnya yang disebut ya suì qián atau sebagai 'uang untuk menghindari usia tua'.

Hal ini dipercaya sebagai penolak kematian dan mencegah penuaan bagi penerimanya. Namun, semakin berkembangnya mesin cetak, ya suì qián diganti dengan amplop kertas merah.

Untuk jumlahnya, tradisi Cina selalu mengisi jumlah uang dalam angpao dengan nomor genap. Ini berkaitan dengan kepercayaan yang mengatakan jika nomor ganjil identik dengan pemakaman.

5 Tradisi Unik Etnis Tionghoa Sambut Tahun Baru Imlek, Menyantap Makanan Berbahan Dasar Non-Daging

Selain itu, orang Cina juga akan menghindari uang yang dijumlahkan terdapat angka empat karena memiliki makna kematian, dan uang tidak boleh diberikan dalam posisi merangkak.

Banyak yang meyakini jika tradisi bagi angpao akan membawa kebahagiaan dan membuat keluarga atau orang yang menerimanya turut mendoakan si pemberinya selalu hidup sejahtera.

Selain itu, bagi pemberi juga akan terhindar dari kemalangan, sebab ia telah berbagi rezeki.

Tidak mengherankan jika raut wajah orang yang memberi angpao justru akan terlihat bahagia, begitu pun dengan yang mendapatkannya.

Selain di Cina, rupanya angpao juga terdapat di beberapa kawasan Asia seperti Vietnam, Jepang, Malaysia, Brunei, dan Filipina.

Beda dari Cina, Negeri Bunga Sakura ini memiliki tradisi bagi angpao dengan amplop putih.

Tradisi ini disebut otoshidama yang diberikan sepanjang perayaan tahun baru dan biasanya untuk anak-anak.

Sedangkan di negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, dan Indonesia biasanya memberi angpao saat hari raya dan membungkusnya dalam amplop hijau atau warna warni.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Tahun Baru Imlek 2020 - Ini Sejarah Angpao Merah dalam Tradisi Imlek, Selain Ucapan Gong Xi Fa Cai

Berita Terkini