5 Tradisi Unik Etnis Tionghoa Sambut Tahun Baru Imlek, Menyantap Makanan Berbahan Dasar Non-Daging

5 Tradisi Unik Etnis Tionghoa Sambut Tahun Baru Imlek, Menyantap Makanan Berbahan Dasar Non-Daging

TRIBUNJATIM.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek yang akan dinantikan etnis Tionghoa di bulan Januari 2020 ini ternyata menyimpan keunikan tersendiri. 

Tidak hanya tradisi mengonsumsi makanan yang dianggap membawa keberuntungan dan berkah untuk tahun yang akan datang, tapi ada pula beberapa tradisi unik yang tak boleh dilewatkan saat merayakan dan menyambut Tahun Baru Imlek.

• 13 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2020 dalam Bahasa Inggris & Artinya, Cocok untuk Update di Medsos

Jelang hari-H Tahun Baru Imlek, biasanya para etnis Tiongho sudah melaksanakan tradisi-tradisi di bawah ini. 

Kira-kira apa sajakah tradisi tersebut?

• Kisah Menarik di Balik Kue Keranjang, Makanan Penutup Populer yang Dimakan Selama Tahun Baru Imlek

Dilansir oleh Tribun Travel (grup TribunJatim.com) dari Kompas, berikut tradisi-tradisi yang dilakukan oleh orang Tionghoa ketika menyambut dan merayakan Tahun Baru Imlek.

1. Bersih-Bersih Rumah

Orang Tionghoa melakukan tradisi bersih-bersih rumah setidaknya harus sudah selesai ketika tengah malam sebelum Imlek.

Membersihkan rumah sebelum Tahun Baru Imlek adalah satu hal penting bagi para etnis Tionghoa di berbagai tempat.

Hal ini dilakukan, sebelum menyambut tamu, saudara, tetangga yang datang berkunjung, pemilik rumah mengupayakan tradisi bersih-bersih terlebih dahulu.

• Jelang Perayaan Imlek, Ini Ucapan-ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2020, Nggak Cuma Gong Xi Fa Cai

2. Sembahyang Kepada Leluhur

Sembahyang kepada leluhur ini pada umumnya dilakukan oleh para etnis Tionghoa sehari sebelum Imlek.

Biasanya mereka juga memberikan persembahan makanan terdiri dari buah, kue, daging, minuman teh hingga arak kepada leluhur mereka.

Setelah itu, dilakukan dengan membakar uang kertas.

Namun, kepercayaan ini sudah tidak lagi dilakukan oleh semua orang Tionghoa.

• Imlek 2020, Berikut Asal Usul dan Sejarah Perayaan Tahun Baru China di Indonesia, Ada Peran Gus Dur?