Penyepakan Bocah di Jember

ABG Jember Diborgol-Disekap Ortu di Kandang Ayam, Mendadak Kabur, Lari Telanjang, Ucapan Tolong Pilu

Penulis: Ani Susanti
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - ABG Jember Diborgol-Disekap Ortu di Kandang Ayam, Mendadak Kabur, Lari Telanjang, Ucapan Tolong Pilu

TRIBUNJATIM.COM - Kasus ABG Jember diborgol dan disekap orang tua di kandang ayam menghebohkan publik.

ABG Jember itu diketahui mendadak kabur dan lari tanpa busana.

Polisi pun sudah turun tangan menangani kasus ini.

Bagaimana kronologinya bisa terungkap.

Petaka Asmara di Sumbawa, Istri Diam-diam Bercinta dengan Selingkuhan saat Suami Tidur, Nyawa Hilang

Diketahui, ABG Jember yang menjadi korban dalam kasus ini adalah MI (13).

MI merupakan warga Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

Ia tiba-tiba kabur dari kandang ayam rumah orang tuanya dalam keadaan telanjang.

"Benar-benar telanjang, tidak pakai baju. Dan yang membuat saya kaget, tangan dan kakinya digorgol," ujar H Baidi, lelaki yang pertama kali didatangi MI.

"Tolong, Pak, tolong. Beri saya baju bekas. Tolong," demikian tutur H Baidi (60), lelaki dari Desa/Kecamatan Sukorambi kepada Surya, Minggu (12/1/2020).

Baidi menirukan kalimat permintaan tolong MI (13), bocah yang diduga disekap dan diborgol oleh ayahnya, EW (40).

Beda Kontras Ucapan Teddy VS Polisi soal Meninggalnya Lina, Mantan Sule Disebut Jatuh, Siapa Benar?

Saat itu, Sabtu (11/1/2020), Baidi dan istrinya sedang berada di depan rumahnya.

Sang istri di dekat kios bensin, dan Baidi di halaman rumah.

Istri Baidi yang melihat MI telanjang berlari ke arahnya langsung memanggil Baidi.

Akhirnya setelah di hadapan Baidi, MI meminta baju sambil menutupi alat kelaminnya.

Kandang ayam lokasi penyekapan bocah MI di Jember (sri wahyunik/surya)

Baidi tentu saja terkejut melihat bocah telanjang, dengan tangan dan kaki diborgol.

Tak butuh lama, sang istri mengambil baju cucunya.

Baju berupa kemeja bergaris dan celana olahraga langsung dipakaikan kepada MI.

Sekilas MI bercerita kalau dia ditempatkan di kandang ayam oleh ayahnya.

BREAKING NEWS - Diduga Bunuh Diri, Pemotor Lompat dari Jembatan Sembayat Gresik ke Bengawan Solo

Baidi lantas meminta tolong warga sekitar mengantar MI mencari pertolongan ke petugas.

MI diantar ke Kantor Sub Koramil Sukorambi yang tidak jauh dari rumah yang ditempati MI.

Petugas Sub Koramil langsung memberitahu petugas Polsek Sukorambi.

Polisi pun mendatangi MI di kantor tentara itu. Polisi melepaskan borgol MI. Bocah itu juga langsung diselamatkan.

Dia kini mendapat perawatan di RSD dr Soebandi Jember.

Ini Identitas Korban Diduga Bunuh Diri Lompat di Atas Jembatan Sembayat

Polisi juga telah menangkap EW, ayah MI.

Dia kini dibawa ke Mapolres Jember untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasus itu ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Jember.

Kita ketahui, MI kabur dari kandang ayam pada Sabtu (11/1/2020).

Bocah laki-laki itu disekap di kandang ayam rumah pasangan EW (40) dan Ho (40). EW adalah ayah kandung MI, sedangkan Ho, ibu tirinya.

Rumah itu adalah rumah Ho. Menurut Baidi, baru setahun terakhir keduanya menikah.

Romansa Miris Gadis Cantik Batal Nikah, Tunangan Selingkuh, 12 Tahun Sia-sia, Sikap Camernya Kejam

MI kadang tinggal di rumah itu, dan kadang di rumah saudaranya di Kecamatan Sumbersari.

"Kemarin kok tiba-tiba sudah di depan kios bensin saya ini dalam kondisi seperti itu," kata Baidi kepada Tribunjatim.com, Minggu (12/1/2020).

Baidi menduga MI bisa kabur setelah meloncati pagar rumah di sebelahnya itu. Padahal tinggi pagar itu sekitar 3 meter.

Dia melompati pagar dalam keadaan telanjang. Jarinya tangannya diborgol.

Saat di kandang ayam, kakinya juga diborgol besi dan diikat memakai tali ban.

"Anak ini pintar. Di kandang ayam itu ada kompor gas, dia membakar tali ban. Borgol besi yang di kaki juga bisa putus meski tidak lepas dari pergelangan kakinya. Entah diapakan," lanjut Baidi.

VIRAL Larangan Ojol Masuk ke Restoran Mewah Cilandak, Pesannya Ngegas, Tak Lama Nasib Restoran Miris

Bocah itu bisa kabur dari kandang ayam.

Dia lantas melompati pagar dan berlari ke rumah Baidi.

Istri Baidi ketika itu ada di kios bensin depan rumahnya.

Sang istri sangat terkejut hingga memanggil Baidi yang ada di halaman rumah.

Baidi tidak sempat banyak bertanya kepada bocah itu.

VIRAL Video Polisi Surabaya Selamatkan Bendera, Tiang Roboh Diterjang Badai, Kapolres Beri Reaksi

Istri Baidi langsung memberikan baju sang cucu kepada MI.

Setelah tiga kali memberhentikan ojek tidak berhasil, ada seorang warga membonceng bocah itu untuk diantar ke Kantor Sub Koramil Sukorambi.

Kasus itu lantas diteruskan ke jajaran Polsek Sukorambi.

Kini kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga itu ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Jember. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)

VIRAL Skripsi Mahasiswi Indonesia Disimpan di Museum Manchester United, Ini Fakta di Baliknya

Berita Terkini