Siswa SMK di Surabaya Rekam Detik-detik Bunuh Dirinya, Sering Posting Gambar Satu Adegan di WA

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMK di Surabaya Rekam Detik-detik Bunuh Dirinya, Sering Posting Gambar Satu Adegan di WA

"Kan motornya itu disita polisi karena knalpotnya brong dan motornya modifikasi.

Nah itu denger-denger korban takut dan dimarahi orang tuanya. Itu sempat ditebus Rp 600 ribu," kata SV.

Salah satu saudara RH menduga, anak berusia 17 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan dimarahi oleh orang tuanya.

"Mungkin karena motor itu. Karena sempat disita lama. Itu diurus habis Rp 600 ribu.

Disuruh kembalikan ke standarnya sama polisi. Disita pas malam tahun baru," ujar saudara RH yang tak manu namanya disebut.

Tulis Surat Wasiat

Seorang saksi mata menyebut, di sekitar jasad korban RH ditemukan sebuah kertas bungkus makanan warna coklat yang berisikan surat wasiat.

Belum jelas isi surat tersebut ditujukan untuk siapa.

Menurut saksi mata berinisial CM surat itu bercerita tentang persoalan keluarga.

"Kira-kira bunyinya gini, aku wes gak duwe cita-cita maneh.

Wes gak usah ngragati aku. Duek e gawe bangun omah ae. Sesuk ketemu aku saben malam jumat.

(aku sudah tidak punya cita-cita lagi. Sudah tidak perlu merawat aku lagi. Uangnya buat renovasi rumah saja.

Esok ketemu aku tiap malam jumat)," ujar CM menirukan isi surat tersebut meskipun seingatnya.

Janggalnya Janji Siswa SMKN di Surabaya yang Bunuh Diri, Bakal Temui Tiap Malam Jumat, Ada Dendam?

 

Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Firman Rachmanudin)

Berita Terkini