TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku bersyukur Makan Konate bisa bergabung dalam skuat Bajul Ijo.
Makan Konate resmi diperkenalkan Persebaya Surabaya pada Kamis (16/1/2020).
Gelandang 28 tahun asal Mali yang musim lalu memperkuat Arema FC itu melengkapi empat slot pemain asing Persebaya Surabaya musim 2020.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya telah meresmikan David da Silva (striker/Brasil), Aryn Williams (gelandang/Australia), dan Mahmoud Eid (gelandang/Pelestina).
• Sambut Baik Makan Konate ke Persebaya, Legenda Bajul Ijo Yakin Peluang Juara Liga 1 2020 Makin Besar
• Jadi Pelatih Arema FC, Mario Gomez Tanggapi Soal Ulah Aremania yang Pernah Buat Kepalanya Berdarah
“Saya syukur alhamdulillah bisa mendapatkan itu (Makan Konate), karena kami tahu Konate memang pemain bagus,” terang Aji Santoso, Kamis (16/1/2020).
Ditambahkan Aji Santoso, tentang rekrutan Makan Konate memang rekomendasi dari dirinya setelah melihat penampilannya bersama Arema FC.
Bersama Arema FC di Liga 1 2019 lalu, dari 33 penampilannya, Makan Konate ciptakan 16 gol dan 11 assist.
Catatan mentereng sebagai seorang gelandang.
Bahkan, assist Makan Konate menjadi yang terbanyak kedua di Liga 1 2019 di bawah Rizky Ripora (Barito) dengan 13 assist.
• Indonesia Masters 2020, Perjuangan Shesar Hiren Rhustavito Dihentikan Unggulan Kelima Asal Denmark
• MotoGP 2020, Valentino Rossi Targetkan Bisa Tampil Lebih Baik dan Finis di Peringkat Tiga Besar
“Pasti rekomendasi dari saya. Saya diksusi dengan manajemen, saya menyampaikan pada manajemen bagaimana kalau Persebaya mendatangkan Konate, manajemen merespons, ya sudah jalan,” terang pelatih asal Malang tersebut.
Meskipun, setelah memberikan rekomendasi pada manajemen, Aji Santoso tegaskan tidak pernah ikut dalam proses negosiasi, baik dengan Makan Konate maupun sang agen.
“Yang jelas, masalah komunikasi, dan tawar-menawar, itu bukan bagian saya, itu tentunya dari bagian manajemen,” ucap Aji Santoso.
“Makanya kemarin kalau menanyakan ke saya tidak bisa jawab, karena tidak pernah komunikasi dengan Konate maupun agennya, termasuk masalah harga, itu bagian dari manajemen, bukan saya,” tegas mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.
• Praveen/Melati Jadi Wakil Merah Putih Pertama yang Lolos ke Perempat Final Indonesia Masters 2020
• Ingin Ulangi Kenangan Manis Juarai Kompetisi Internal Persebaya 2016, PSAL Targetkan Juara Musim ini
Alasan itupula yang mendasari Aji Santoso juga enggan mengomentari isu Makan Konate.
Terlebih, dikatakan Aji Santoso, itu juga bagian dari dirinya dalam beretika di dunia sepak bola profesinonal.