Jadi Pelatih Arema FC, Mario Gomez Tanggapi Soal Ulah Aremania yang Pernah Buat Kepalanya Berdarah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kini menjadi pelatih Arema FC, Mario Gomez sebelumnya pernah mendapat pengalaman tak menyenangkan saat berada di Malang.

Saat itu, Mario Gomez masih menjadi juru taktik Persib Bandung. 

Kepala Mario Gomez pernah berdarah karena ulah Aremania saat berada di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Minggu (15/4/2018) silam.

Saat laga Arema FC vs Persib Bandung yang berakhir dengan skor 2-2, terjadi kisruh antarsuporter.

• Arema FC Resmi Kenalkan Mario Gomez sebagai Pelatih Kepala, GM Singo Edan Ungkap Alasannya

• Sambut Baik Makan Konate ke Persebaya, Legenda Bajul Ijo Yakin Peluang Juara Liga 1 2020 Makin Besar

Akibatnya, Mario Gomez menjadi satu di antara korban.

Ia mengalami luka di dahi kanannya.

Terkait kejadian tersebut, pelatih asal Argentina itu mengaku sudah melupakan kejadian tersebut.

Baginya, itu adalah masa lalu.

"Saya sudah melupakan itu. Lagipula menurut saya itu hanya dilakukan oleh satu orang saja. Saya sudah lupa," kata Mario Gomez, Kamis (16/1/2020).

Meski telah melupakan hal tersebut, Mario Gomez tetap menilai jika pengetahuan bagi suporter penting diberikan agar hal tersebut tak kembali terulang.

• Lanjutkan Tradisi, Kapal Api Kembali Menjadi Sponsor Utama Persebaya Surabaya untuk Musim 2020

• Antisipasi Cedera di Tengah Liga 1 2020, Arema FC Bakal Tes Kesehatan Semua Pemain Baru dan Lama

"Tapi memang pendidikan untuk suporter sangat penting," jelasnya.

Sempat jadi 'musuh' karena melatih tim rival bagi Aremania, Mario Gomez kini bak pahlawan yang diharapkan dapat mengangkat prestasi tim musim ini.

"Itu masa lalu. Gomez pelatih profesional. Kalau Aremania sudah melupakan insiden itu. Buktinya sekarang tanggapan Aremania soal Gomez melatih Arema juga bagus. Apalagi nanti Gomez bisa membawa perubahan di tim Arema dan prestasinya lebih bagus dari tahun kemarin, tentu Aremania akan semakin respek," ujar Koordinator Aremania, Awang Karta pada TribunJatim.com. (Dya Ayu)

• Praveen/Melati Jadi Wakil Merah Putih Pertama yang Lolos ke Perempat Final Indonesia Masters 2020

• Resmikan Makan Konate, Persebaya Surabaya Dipastikan Arungi Musim 2020 Tanpa Bek Asing