Makan Konate Gabung Persebaya

Sambut Baik Makan Konate ke Persebaya, Legenda Bajul Ijo Yakin Peluang Juara Liga 1 2020 Makin Besar

Penulis: Khairul Amin
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makan Konate (kiri), legenda Persebaya Surabaya, Seger Sutrisno (kanan).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Legenda Persebaya Surabaya, Seger Sutrisno, menyambut baik kedatangan Makan Konate ke Persebaya Surabaya.

Pasalnya, Seger Sutrisno tidak memungkiri bahwa pemain 28 tahun asal Mali itu termasuk pemain asing berkualitas yang ada di Indonesia.

Terbukti, bersama Arema FC musim Liga 1 2019 lalu, dari 33 penampilannya, Makan Konate ciptakan 16 gol dan 11 assist.

Catatan menterang sebagai seorang gelandang.

Resmikan Makan Konate, Persebaya Surabaya Dipastikan Arungi Musim 2020 Tanpa Bek Asing

CEO Bali United Akui Tawarkan Irfan Bachdim ke Klub Liga 1, Satu di Antaranya Madura United

Bahkan, assist Makan Konate menjadi terbanyak kedua di Liga 1 2019 di bawah Rizky Ripora (Barito Putera) dengan 13 assist.

“Bagus, karena memang pemain kelas dan berkualitas, ini satu kebanggaan untuk pecinta Persebaya Surabaya, karena tidak mudah mendatangkan Makan Konate,” terang Seger Sutrisno pada TribunJatim.com, Kamis (16/1/2020).

“Banyak tim yang mengincar, karena memang kualitasnya di atas rata-rata, dia pemain asing paling menonjol musim lalu, mau bekerja, dan disiplin,” tambahnya.

Bergabungnya Makan Konate juga menjadikan komposisi pemain asing Persebaya Surabaya komplet.

David da Silva (striker/Brasil), Aryn Williams (gelandang/Australia), Mahmoud Eid (gelandang/Pelestina), dan Makan Konate (gelandang/Mali).

Antisipasi Badai Cedera, Arema FC Berencana Cek Kesehatan Semua Pemainnya Musim 2020

Lanjutkan Tradisi, Kapal Api Kembali Menjadi Sponsor Utama Persebaya Surabaya untuk Musim 2020

Meskipun, dari empat pemain asing yang ada, tak ada satupun pemain belakang.

Seger Sutrisno sebut, bergabungnya Makan Konate menjadikan peluang Persebaya Surabaya meraih juara Liga 1 2020 semakin besar.

Musim lalu, Persebaya Surabaya bisa finis di posisi dua klasemen akhir Liga 1 2019.

Namun, pelatih yang pernah membawa Persebaya U-17 Juara Piala Soeratin itu katakan, semua tergantung dari support rekan lain di Persebaya Surabaya.

Apalagi, disebut Seger Sutrisno, sebagai mantan gelandang Persebaya Surabaya era-80 an, ia paham betul, sebagai gelandang, support pemain lain mengawal lini tengah sangat diperlukan.

Ditumbangkan Wakil Inggris, Tontowi/Apriyani Gagal Melaju ke Perempat Final Indonesia Masters 2020

Derbi Merah Putih Indonesia Masters 2020, Anthony Tak Diuntungkan Waktu Kemenangan Lebih Cepat

“Untuk Makan Konate, kembali lagi untuk rekan-rekannya yang mendukung, kalau rekannya tidak menunjang, dia akan sulit,” tamba pria asal Surabaya itu.

“Sepak bola itu kembali lagi dari rekan-rekan, kalau support dan bisa mengimbangi, kalau tidak ada dukungan, akan kerja sendiri,” tegasnya.

Tentang meminimalisir itu, Seger Sutrisno sampaikan semua dipengaruhi racikan Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Jadwal Indonesia Masters 2020, 12 Wakil Merah Putih Berebut Tiket Perempat Final, Ada Perang Saudara

Pernah Berseragam Persela U-21, Fandi Eko Utomo Pastikan Tak akan Menolak Jika Dapat Tawaran Persela

Melihat performa Persebaya Surabaya di bawah racikan Aji Santoso, dimana sembilan laga terakhir tidak tersentuh kekalahan, tujuh laga menang, dua laga lainnya imbang, Seger Sutrisno optimistis, Persebaya Surabaya musim ini bisa lebih baik, apalagi secara permainan semakin memperlihatkan ciri khas Persebaya Surabaya.

“Tinggal tugas pelatih bisa memadukan atau enggak. Saya yakin dengan racikan coach Aji, apalagi pola Persebaya sudah ketemu,” pungkas Aji Seger Sutrisno. (Khairul Amin)

Berita Terkini