Pasca itu, warga akhirnya mengetahui korban bernasib nahas meninggal dalam keadaan telah mengalami pembusukan di dalam rumahnya.
"Keterangan dari Hari, korban terakhir terlihat oleh warga sekitar 4 - 5 hari lalu," terangnya pada TribunJatim.co.
Seperti diberitakans ebelumnya
-Seorang pria ditemukan dalam keadaan tewas di sebuah rumah semi permanen di Jalan Kebonsari LVK Irigasi, RT 03 RW 01, Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Sabtu (18/1/2020) siang.
Korban bernama Suyanto (70) warga yang berdomisili di Jalan Kenanga Krakal RT 01 RW 03, Klemunan, Wlingi, Blitar.
Dimata para tetangga, korban selama ini dikenal sebagai penjual bensin dan rokok eceran di dekat Universitas Merdeka.
Satu diantara tetangga, Aine (43), mengaku, dirinya menyadari ada yang aneh di area sekitar lokasi tempat tinggal korban.
Belakangan ini mencium aroma tak sedap yang semula ia perkirakan bersumber dari tumpukkan sampah.
Setelah tumpukan sampah di depan rumah semi permanen yang telah ditinggali korban sejak 17 tahun lalu itu, ia buang, ternyata tak menghilangkan aroma tak sedap itu.
Kecurigaannya makin menjadi-jadi saat melihat kerumunan lalat yang menyeruak dari celah fentilasi pintu rumah korban.
"Akhirnya bilang ke warga. Pas dibuka (pintu rumah korban, red), sudah meninggal," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Kondisi tubuh korban saat diketahui pertama kali, telah mengalami fase pembusukan.
Diperkirakan korban telah meregang nyawa sekitar tiga hari yang lalu.
"Gak sampai seminggu. 3 hari 3 malam ini," terangnya.
Sebelum polisi datang dan mengevakuasi jasad korban, ungkap Aine, tubuh korban tergeletak dalam keadaan tanpa busana.