Pilkada Surabaya 2020

Pilkada Surabaya, Golkar Masukkan Dua Nama Non Kader Dalam Usulan Bacawali ke DPP, Siapa Saja?

Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Golkar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Partai Golkar telah mengusulkan tiga nama bakal calon Wali Kota Surabaya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Menariknya, dari tiga nama tersebut dua di antaranya berasal dari figur luar partai Golkar.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni menjelaskan, bahwa satu nama usulan ke DPP yang berasal dari internal Golkar adalah KH Zahrul Azhar As'ad atau yang biasa akrab di sapa Gus Hans.

”Tiga nama kami usulkan ke DPP. Satu di antaranya adalah Gus Hans,” terang Arif Fathoni kepada TribunJatim.com ketika dikonfirmasi di Surabaya.

 ”Sedangkan dua lainnya tidak bisa kami sampaikan (ke media) sebab berasal dari luar partai,” lanjut Arif Fathoni yang juga Anggota DPRD Kota Surabaya.

Soal Pilihan Ketua Umum, PAN Surabaya: Kami Dukung Apa Kata Pak Amien Rais

Machfud Arifin Pakai Bekas Posko Jokowi-Ma’ruf Amin untuk Rumah Pemenangannya di Pilkada Surabaya

Dua nama yang masuk dalam usulan tersebut merupakan buah dari pembicaraan lintas partai.

Golkar yang baru memiliki lima kursi di DPRD Surabaya perlu tambahan kursi untuk bisa mengusung calon (minimal 20 persen kursi atau 10 kursi DPRD Surabaya).

Terkait koalisi lintas partai, Arif Fathoni menegaskan, bahwa pembicaraan cukup cair.

Bahkan, Arif Fathoni menyebut, beberapa di antara partai juga cukup intens.

Dapat Dukungan di Rakerda PAN Surabaya, Machfud Arifin: Kita Siap Serang Lewat Darat, Laut dan Udara

Bangun Koalisi Lintas Partai, Golkar Target Minimal Kursi Wakil Wali Kota di Pilwali Surabaya 2020

”Di antara yang cukup intens adalah dengan Gerindra,” katanya.

Sebelumnya, nama yang mengemuka dalam internal Gerindra adalah Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin yang juga merupakan mantan Kapolda Jatim.

Arif Fathoni pun tak memungkiri bahwa nama Machfud Arifin juga masuk dalam komunikasi politik tersebut.

”Nama itu memang muncul dan dimunculkan teman-teman Gerindra,” ungkap Arif Fathoni yang juga merupakan Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kota Surabaya.

Pada prinsipnya, pihaknya tetap memprioritaskan kader. Namun, pada akhirnya pihaknya menyerahkan pada DPP sebagai pemengang keputusan akhir. ”Intinya, kami ingin memberikan kesempatan kader terbaik untuk maju. Nah ini sedang ditimang-timang,” jelas Arif Fathoni.

BI Jatim Sebut Rp 38 Miliar Uang Logam Tidak Berputar di Masyarakat Jawa Timur Sepanjang 2019

Masyarakat Pemantau Pemilu Deklarasi Awasi Penyelenggara Pemilukada 2020 di Kota Surabaya

”Saat ini, kami sedang menunggu respon dari DPP. Begitu rekomendasi turun, kami siap melaksanakan putusan tersebut. Sebab, pada dasarnya kami sudah memanaskan mesin partai untuk melaksanakan agenda pilkada,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gerindra Surabaya juga mengungkapkan empat nama terbaik yang mengikuti penjaringan. Dari empat nama tersebut, posisi pertama dan kedua berturut-turut ditempati oleh Machfud Arifin dan Gus Hans.

Sedangkan, peringkat ketiga dan keempat masing-masing adalah Hariyanto (Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia/Peradi Surabaya) dan Gamal Albinsaid (mantan Jubir Prabowo-Sandiaga).

Rencananya, calon yang akan diusung Gerindra akan disampaikan pada 26 Januari 2020 mendatang. (bob)

BREAKING NEWS: 4 Mobil Disita Polda Jatim Terkait Investasi MeMiles, Ada Fortuner dan Mercedes Benz

Cucu Soeharto Ari Haryo Sigit Diduga Terlibat Kasus Investasi Bodong MeMiles Raup Rp 761 Miliar

Berita Terkini