Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BI Jatim Sebut Rp 38 Miliar Uang Logam Tidak Berputar di Masyarakat Jawa Timur Sepanjang 2019

Ada Rp 38 milyar uang jenis logam atau koin yang tidak berputar di masyarakat wilayah Jawa Timur atau tidak kembali lagi ke Bank Indonesia Jatim.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
ISTIMEWA
(Paling Kiri) Kepala BI KPw Jatim, Difi Ahmad Johansyah dan Emil E. Dardak, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur (tiga dari kiri) saat menghadiri acara kegiatan Peduli Koin Rupiah, Minggu (19/1/2020) di halaman parkir KPw BI Jatim, Jl. Pahlawan 105 Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sepanjang tahun 2019, ada Rp 38 milyar uang jenis logam atau koin yang tidak berputar di masyarakat wilayah Jawa Timur atau tidak kembali lagi ke Bank Indonesia Jatim.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala BI KPw Jatim, Difi Ahmad Johansyah.

“Selama tahun 2019, KPw BI Jatim mengedarkan Rp 39,077 Miliar uang logam kepada masyarakat, namun hanya 0,41persennya atau Rp 164 juta saja yang kembali ke BI," kata Difi di halaman parkir KPw BI Jatim, Jl. Pahlawan 105 Surabaya, Minggu (19/1/2020).

Sambut Tahun Baru Imlek, Grand City Mall Surabaya Manjakan Pengunjung dengan Atraksi Barongsai

Rp 430 Juta Lebih Uang Koin Terkumpul di Gerakan BI Jatim Gerakan Peduli Koin Rupiah

Berdasarkan data tersebut, ada sekitar Rp 38 miliar uang logam yang tidak berputar di masyarakat.

"Padahal, jika uang ini berputar, akan mampu mendorong perekonomian Jawa Timur,” jelas Difi.

Boneka China dari Clay Soap Inspirasi Kerajinan Tangan Semarakkan Perayaan Imlek

Antisipasi DBD, Wali Kota Risma Kerja Bakti Massal di Pintu Masuk Perumahan Marina Emas Surabaya

Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Emil Dardak turut menghadiri gerakan Peduli Koin Rupiah.

Dalam kesempatan itu, Emil Dardak mengatakan, uang logam sekecil apapun nilainya harus tetap dimanfaatkan.

“Ibaratnya, kita makan nasi saja harus dihabiskan sampai butir terakhir, begitupula dengan uang Rupiah. Setiap rupiah kita merupakan rezeki yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Emil Dardak.

"Jadi uang logam sekecil apapun nilainya, harus tetap dimanfaatkan dalam transaksi. Kalau koin tercecer tidak diperhatikan, maka dapat membuat perekonomian mandeg,” tambah Emil Dardak.

Lapas Malang Luncurkan Aplikasi Kunjungan Online Abdi LSIMA

Arema FC Kembali Gunakan Formasi 4 Kiper Seperti Musim Lalu, Felipe Americo: Butuh Satu Kiper Lagi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved