TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pencapaian musim lalu di peringkat 3 klasemen akhir, menjadikan Untag Rosita memiliki kans untuk finis lebih baik di Kompetisi Internal Persebaya 2020 mendatang.
Meskipun pengurus dan manajemen mengaku tak menuntut target yang berlebihan pada para pemain.
Pelatih Untag Rosita, Muharom Rusdiana, mengatakan, pada musim 2020 mendatang, pemain tidak dibebani target berat.
"Dari pengurus dan manajemen sendiri tidak pernah memasang target, hanya inginkan bertahan di kasta Seri A," ucap Muharom Rusdiana, Senin (20/1/2020).
• Abduh Lestaluhu Pilih Bertahan Bersama Persikabo, Persebaya Kembali Berburu Bek Kiri
• Lakukan Perombakan Besar-besaran, Arema FC Gelar Pemusatan Latihan untuk Bangun Chemistry Pemain
Meski begitu, mantan penggawa Persebaya era 80-an ini mengatakan, para pemain harus memiliki target individu.
"Justru ingin anak-anak punya target sendiri untuk perkembangan karier mereka di sepak bola," imbuhnya.
Muharom Rusdiana mengungkapkan, performa Untag Rosita yang menakjubkan pada putaran pertama, dengan sempat memimpin klasemen, ternyata harus terhenti di putaran kedua akibat banyak pemainnya yang diambil oleh klub-klub liga 3.
Sejumlah pemain juga sibuk dengan studi mereka.
• Bonek Ingin Ada Audiensi Persebaya dan Pemkot Surabaya Guna Pecahkan Permasalahan Home Base
• Bermaterikan Pemain Lama, Untag Rosita Siap Arungi Kompetisi Internal Persebaya 2020
• 5 Fakta Menarik Indonesia Masters 2020, Hat-trick Marcus/Kevin hingga Merah Putih Jadi Juara Umum
"Seperti kemarin kita memimpin klasemen di putaran pertama, tetapi di akhir musim justru kehilangan banyak pemain yang diambil klub liga 3 dan ada yang ujian mahasiswa sehingga dampaknya, kami kekurangan pemain dan berpengaruh pada permainan tim," kata Muharom Rusdiana.
"Mudah-mudahan di 2020 ini kita bisa lebih baik lagi," pungkasnya. (Taufiqur Rochman)