Wajah Pasrah Pria Madura Saat Polisi Gresik Cegat & Ambil Kunci Motor, 10 Bungkus Sabu Ada di Baju
TRIBUNGRESIK.COM, MENGANTI - Pekerjaan Mohammad Sahri (20) sebagai pengedar sabu di Gresik mulai terusik.
Pria asal Sampang ini ditangkap tim Reskoba Polres Gresik, Di jalan raya Hula'an, di depan Perum ladiva, Kecamatan Menganti, pada Sabtu (18/1/2020) pukul 01.30 Wib.
Pria tamatan SMP ini tidak berkutik saat didatangi petugas. Tersangka yang seorang diri tidak bisa kabur.
Petugas langsung mencabut kunci motor Yamaha N Max W 3638 BI yang dikendarai tersangka.
• Tulis Buku Malam Berbintang, Sayyidah Fatimah Az Zahra Ingin Motivasi Anak Muda Gresik Rajin Nulis
• Tidak Terima Bantuan dari Pemkab Gresik, Warga Desa Wisata di Gresik Utara Merasa Dianaktirikan
• TERPOPULER: Surat Sakti Gadis Gresik Soal Ekspor Sampah Australia - Pria Bantul Ngaku Kapten TNI
Warga asal Muktesareh RT 01/ RW 02, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang ini digeledah petugas.
Dia kedapatan membawa 10 bungkus sabu.
Sepuluh bungkus tersebut dengan berat masing-masing 1, 62 gram, 1,60 gram, 1,58 gram, 1,40 gram, 1,34 gram, 1,08 gram, 0,96 gram, 0,36 gram, 0,36 gram, dan 0,28 gram.
Tidak hanya itu, tersangka juga membawa satu plastik klip isi 2 butir pil ekstasi dengan berat 0,90 gram.
Sahri langsung digelandang menuju Mapolres Gresik.
• Toyota Fortuner Nyemplung di Tambak Tepi Jalan Pantura Gresik, Pengemudi Gagal Fokus, Banting Setir
Kasatreskoba Polres Gresik AKP Heri Kusnanto mengatakan tersangka merupakan pengedar narkoba yang beroperasi cukup lama di Gresik.
"Pengakuannya hampir dua tahun, tapi ini lebih dari itu (2 tahun). Dia saat mengedarkan sendirian. Jadi ada pesanan dia datangi," ujarnya, Kamis (23/1/2020).
Saat di Gresik, tersangka memilih mengontrak sebuah rumah di Dusun Grogol Gang 2, Desa Laban, Kecamatan Menganti. Karena permintaan narkoba cukup tinggi di Menganti.
"Pembelinya rata-rata anak-anak milenial ya, pelajar, pemuda disana. Pekerja pabrik juga ada," tutur Heri.
Sabu yang dibawa oleh Sahri berasal dari pulau Madura, Surabaya dan Gresik. Saat pulang ke Sampang tersangka membawa sabu kemudian di ecer. Mulai paket hemat hingga paket seperempat atau supra.
"Kalau diecer untungnya katanya lebih banyak. Dijual dari Rp 400 ribu sampai Rp 1,5 juta," pungkasnya.
Kini Sahri harus meringkuk di balik jeruji besi. Tersangka dengan Pasal 114 ayat 2 Jo pasal 112 ayat 2 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman paling rendah selama enam tahun.
Penulis : Willy Abraham
Editor : Sudarma Adi