TRIBUNJATIM.COM - Secara statistik, AC Milan mengalami penurunan tajam untuk meraih kemenangan sejak musim 2010/2011.
Klub ini telah gagal memenangi trofi utama dalam sembilan tahun terakhir.
Bahkan AC Milan gagal mempertahankan tempatnya untuk masuk ke Liga Champions.
Tentu ini adalah hal menyedihkan di mana AC Milan dulunya merupakan tim yang sarat dengan gelar dan kemenangan.
• Hasil Lengkap Babak 16 Besar Copa del Rey, Gunduli Leganes 0-5, Barcelona Susul Rival Bebuyutan
• Persebaya Tunda Gaet Frank Rikhard Sokoy, Aji Santoso Punya Rencana Lain untuk Sang Pemain
Salah satu yang menjadi faktornya adalah kurangnya penyerang tajam yang siap membobol gawang lawan.
Bahkan sejak Pippo Inzaghi pensiun dan nomor sembilan tidak ada yang menggunakannya, nomor punggung itu seakan memiliki kutukan bagi pemakainya.
Kepergian Kryzstof Piatek ke Hertha Berlin yang dikonfirmasi hari ini adalah menjadi satu dari sederet kutukan nomor sembilan di sana.
Kutukannya adalah tidak ada penyerang yang menggunakannya lebih dari satu musim! Tidak percaya?
Berikut daftarnya:
• Piala Gubernur Jatim 2020 Resmi Digelar, 8 Klub Berlaga, Madura United dan Arema FC Jadi Tuan Rumah
• Tugas Lain Jonathan Bauman di Arema FC Selain Pemain, Translator hingga Bantu Pilar Asing Adaptasi
2012: Alexandre Pato - Hanya Main Separuh Musim
Setelah menggunakan kaus nomor sembilan setelah kepergian Inzaghi, karier Alexandre Pato perlahan menghilang di Milan.
Dari tujuh laga, dia hanya mencetak dua gol dan Alexandre Pato pergi pada Januari 2013 untuk bermain di Corinthians.
2013: Alessandro Matri - Hanya Main Separuh Musim
Matri menjadi penerus pengguna jersey nomor sembilan di musim panas 2013 setelah pindah dari Juventus.
Pindah ke Milan, Matri gagal bahkan dari 18 laga, dia hanya mencetak satu gol dan hengkang ke Fiorentina pada Januari 2014.
• Madura United Kalah di Laga Uji Coba Kedua Lawan Terengganu FC, RD Soroti Kualitas Lini Bertahan
• Agen Blak-blakan Ungkap Evan Dimas dan Andik Vermansah Belum Pernah Terima Tawaran dari Persebaya