Berita terpopuler - Fakta pria Surabaya loncat dari jembatan layang hingga curhatan janda sebelum ditemukan tewas bersimbah darah.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita Surabaya terpopuler di TribunJatim.com, Kamis (31/1/2020).
1. FAKTA Pria Surabaya Loncat dari Jembatan Layang & Kini Meninggal, Firasat Dikuak Adik, 'Titip Anak
Inilah fakta-fakta peristiwa pria Surabaya loncat dari jembatan layang di Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan dan meninggal dunia pasca dirawat.
Sebelum kejadian, pria Surabaya itu berinisial BW (46) itu sempat memberi pesan ke adiknya.
Adik pria itu menganggap itu adalah firasat.
BW diketahui meloncat dari jembatan layang (Flyover) setinggi lima meter di Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Rabu (29/1/2020) pukul 14.15 WIB.
BW merupakan warga yang tinggal di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.
Sebelum menghantam aspal, tubuh ayah tiga anak itu menimpa sebuah mobil box bernopol L-9965-T yang dikemudikan Prasetyo Dwi Wicaksono (24) warga Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Tubuhnya tepat mengenai kaca depan mobil box tersebut hingga kacanya pecah berhamburan, lalu terjerembab ke aspal jalan dan mendera sejumlah luka.
• TERPOPULER JATIM: Viral Foto Tanpa Busana Siswi SMA di Tuban hingga Pencurian Motor di Malang
2. Surabaya Geger, Janda Menjerit Histeris Saat Kos Dimasuki Pria, Saksi Sebut Korban Sempat Istighfar
Surabaya geger karena adanya kasus janda bernasib malang.
Seperti apa nasib malang yang dialami janda tersebut?
Seorang wanita tewas bersimbah darah di rumah kos Surabaya, tepatnya di Jalan Petemon Barat 1H.
Korban bernama Mardiyana (45) itu ditemukan tewas pertama kali oleh adiknya, Kamis (30/1/2020).
Menurut keterangan warga, saat itu terlihat mantan suami korban keluar dari rumah kos sebelum korban ditemukan tewas.
"Ya kami lihat mantan suaminya itu bawa seperti golok disembunyikan terus bejalan keluar gang seperti biasa," kata salah seorang warga yang tak mau disebut namanya.
Lebih lanjut, saksi mengatakan sempat terdengar suara jeritan korban meminta tolong.
"Iya sempat minta tolong. Tapi mantan suaminya pergi gitu saja biasa,"tambahnya.
• TERPOPULER: Asmara Janda Cantik Nikahi Kakek Kapuas Beda 36 Tahun hingga Awal Munculnya Virus Corona
3. Sempat Selamat Pasca Lompat dari Fly Over, Juru Kunci Makam Surabaya Minta 1 Minuman Sebelum Tewas
BW (46), seorang juru kunci makam bunuh diri di Surabaya.
BW lompat dari fly over yang ada di Pasar Kembang, Surabaya.
BW (46) juga merupakan warga Sawahan, Surabaya yang menggegerkan warga Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (29/1/2020).
Pasalnya, bapak tiga anak itu nekat meloncat dari jembatan layang atau fly over Pasar Kembang setinggi lima meter, pukul 14.15 WIB
Sebelum menghantam aspal, tubuh pria Surabaya loncat dari jembatan layang itu menimpa sebuah mobil box bernopol L-9965-T yang dikemudikan Prasetyo Dwi Wicaksono (24) warga Taman, Sidoarjo.
Tubuhnya tepat mengenai kaca depan mobil box itu hingga kacanya pecah berhamburan, lalu terjerembab ke aspal jalan dan mendera sejumlah luka.
Saksi mata, Taufik Subandi (33) menuturkan, sebelum meloncat dari jembatan layang tersebut, korban sempat berjalan kaki menuju pagar jembatan sisi barat seorang diri.
Lalu entah apa penyebabnya, lanjut Taufik, korban lantas memanjat pagar pembatas jembatan layang tersebut lalu menjatuhkan diri ke Jalan Kupang Krajan yang saat itu arus lalu lintasnya padat.
"Jadi jalan dari bawah sama anaknya. Saat ke atas anaknya disuruh turun. Pas anaknya sudah dibawah, bapaknya nyuruh pulang, tapi malah loncat," katanya pada TribunJatim.com di lokasi.
• Pernah Viral Cari Istri Pakai Spanduk, Kabar Baru Si Pria Dapat Kenalan, Ada yang dari Indonesia
4. Curhatan Janda 45 Tahun Sebelum Tewas Bersimbah Darah di Surabaya, Dua Kali Mau Dibunuh Eks Suami
Salah seorang warga bernama Putri yang merupakan tetangga korban diduga pembunuhan di Jalan Petemon Barat 1H surabaya itu menceritakan ulang curhat Mardiyana semasa hidup, dalam kasus wanita tewas bersimbah darah di rumah kos Surabaya.
Saat itu, korban pernah beberapa kali diancam dan hendak dibunuh oleh terduga pelaku bernama Abdus Salam, eks suami sirinya.
Menurut Putri, kejadian itu terjadi sekitar akhir tahun 2019.
Korban pernah sempat hampir digorok oleh terduga pelaku di Jalan Rajawali.
Tetapi aksi itu digagalkan anak korban yang pertama.
"Korban sempat bercerita kalau hampir mau dibunuh di Jalan Rajawali. Tapi untung di lerai sama anaknya yang laki-laki itu," kata Putri.
Lebih lanjut, percobaan pembunuhan itu juga dilakukan oleh terduga pelaku kembali tepat di depan gang rumah kos korban.
"Saat itu, korban sempat ditabrak hingga kepala bagian belakangnya itu bocor (luka). Ya sama suami sirinya itu," lanjut Putri.
Sementara itu, warga setempat resah jika terduga pelaku datang ke rumah kos korban lantaran selalu membawa senjata tajam.