Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemain trial Persebaya Surabaya, Frank Rikhard Sokoy, mengaku pasrah dengan apapun keputusan Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya akan segera mengambil keputusan terkait masa depan Frank Rikhard Sokoy.
Saat ini, mantan pemain Perseta Tulungagung itu masih dalam masa hukuman dari PSSI Jatim.
Hukuman inilah yang membuat Persebaya Surabaya tidak bisa mengontrak Frank Rikhard Sokoy setelah dinyatakan bersalah oleh Asprov PSSI karena melakukan aksi kekerasan pada wasit.
• Jadwal Padat, Piala Gubernur Jatim 2020 Dianggap Asisten Pelatih Persebaya sebagai Uji Coba Berat
• Pembelaan Pelatih Arema FC Saat Dua Pemain Asingnya Dinilai Masih Kurang Menggigit di Laga Debut
Aksi tersebut terjadi saat kompetisi Liga 3 musim lalu antara Perseta Tulungangung melawan Putra Sinar Giri di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur, Senin (23/12/2019) lalu.
Melalui Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, pihaknya akan segera bertemu dengan Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, untuk menentukan status dari Frank Rikhard Sokoy.
"Belum ada keputusan, tapi kita masih tunggu coach Aji, besok. Ya, mungkin besok (ada keputusan)," kata Candra Wahyudi, Rabu (5/2/2020).
Dengan statusnya yang belum jelas, Frank Rikhard Sokoy memang masih mengikuti latihan Persebaya Surabaya secara rutin.
• Bukan Karena Uang, Ini Alasan Marco Motta Putuskan Terima Pinangan Persija Jakarta
• Banyak Ditinggal Pemain Inti, Nil Maizar Kerja Keras Matangkan Skuat Persela Lamongan
Seperti yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (5/2/2020).
Terkait masa depannya, pemain berusia 22 tahun itu mengaku pasrah dan menerima apapun keputusan yang nantinya diberikan manajemen tim.
Bahkan untuk keputusan terburuk tidak bisa bergabung dengan Persebaya Surabaya, Frank Rikhard Sokoy menegaskan tidak punya pilihan lain selain pulang ke kampung halaman.
"Kalau itu keputusan dari manajemen, saya mau bagaimana lagi. Saya harus kembali pulang lagi. Kalau diberi kesempatan, saya akan jalani," ujar Frank Rikhard Sokoy.
• Misbakus Solikin Eks Persebaya Resmi Perkuat Madura United, Rahmad Darmawan: Selamat Bergabung
• Puji David da Silva dan Konate, Asisten Pelatih Persebaya Beri Sinyal Keduanya Main Lawan Sabah FA
Sebelumnya, Aji Santoso mengatakan, Persebaya Surabaya menunda mengontrak Frank Rikhard Sokoy untuk musim kompetisi 2020.
Hal itu karena mantan pemain Perseta Tulungagung itu dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI Asprov Jatim berupa larangan beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan.
Hukuman itu diperoleh setelah pemain berstatus trial di Persebaya Surabaya itu terbukti menyerang wasit saat laga Perseta vs Putra Sinar Giri di Stadion Joko Samudro Gresik pada 23 Desember 2019 lalu.
"Saya akan bicara dengan manajemen, anak ini tidak mungkin masuk tim musim ini, karena dia masih skorsing," kata Aji Santoso, Kamis (30/1/2020).
• Ramai Diisukan Dibidik Ducati, Pembalap MotoGP Alex Rins Resmi Perpanjang Kontrak dengan Suzuki
• Trio Amerika Latin Arema FC Tunjukan Perkembangan, Mario Gomez Sebut Mereka Beradaptasi dengan Baik
Mantan pelatih Persela Lamongan itu berniat mengajak Frank Rikhard Sokoy untuk tetap berlatih dengan Bajul Ijo.
"Tapi saya akan bicara ke manajemen untuk tahan dia, tapi bukan untuk musim ini, tetapi untuk gabung latihan saja," imbuh Aji Santoso.
Aji Santoso mengaku berat melepas pamain asal Ambon itu, karena menurutnya pemain ini punya kualitas bagus meski berstatus mantan pemain dari kasta ketiga di musim lalu.
"Untuk gabung latihan tidak ada masalah, karena anak ini punya prospek, dia masih muda, punya kemampuan bagus, saya usul biar latihan di sini," jelasnya.
Ia berharap setelah masa hukuman selesai, Frank Rickhard Sokoy bisa segera bergabung sebagai pemain di Persebaya Surabaya dan tidak membutuhkan proses adaptasi lagi.
Editor: Dwi Prastika
• Persik Kediri Tak Pasang Target Tinggi di Piala Gubernur Jatim 2020, Fokus Mantapkan Kerangka Tim
• Akun Instagram Pemain Persebaya Rendi Irwan Kena Hack, Semua Kontak WhatsApp Juga Hilang