Berita Viral

VIRAL Wisudawan Ini Dihadiahi Beberapa Lot Saham dari Kekasihnya, 'Komitmen untuk Masa Depan Cerah'

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cervin Chaniago memberikan saham kepada kekasihnya Dian Erlindawati untuk hadiah wisuda

Sebab, melalui pembelian saham, Cervin membutikan bahwa investasi untuk masa depan bisa dimulai dengan biaya yang terjangkau, khususnya untuk anak muda.

"Nah karena ini sudah viral, saya juga mau meluruskan," ungkap dia.

"Bahwa saya memiliki niat awal untuk mengajak dan memberikan informasi ke anak muda kalau investasi saham itu terjangkau."

"Sebab ada yang perlembarnya berkisar Rp 1.100, Rp 5 ribu dan lainnya. Selain itu saham juga bisa dicicil," jelas Cervin.

VIRAL Pernikahan Berbalut Upacara Bendera, Mempelai yang Jadi Petugas Pengibar Benderanya

Kendati demikian, ia juga memperingatkan jika rsiko dari investasi juga besar.

Untuk itu ia mengimbau agar para anak muda untuk mempelajari perihal saham secara baik dan benar.

Serta memilih perusahaan yang memang baik untuk di masa yang datang.

"Pesan saya, supaya lebih banyak baca edukasi saham."

"Tujuannya agar uangnya bisa dialihkan untuk masa depan dan anak muda memiliki tabungan untuk hari tua," tandasnya.

VIRAL VIDEO Istri Rela Antar Suami Nikah Lagi, Momen Sungkem Memilukan, Jangan Jelekkan Suami Saya

Lalu apa itu saham?

Mengutip dari laman yuknabungsaham.idx.co.id., saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan yang merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan.

Perusahaan yang sahamnya dapat dibeli di Bursa Efek Indonesia disebut Perusahaan Tercatat.

Saham merupakan salah satu produk pasar modal yang menjadi salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang.

Satuan pembelian saham = 1 Lot (100 lembar)

Dengan membeli saham perusahaan, maka kita menjadi pemilik perusahaan tersebut.

Keuntungan Saham

Mendapatkan Capital Gain (Keuntungan dari kenaikan Harga)

Mendapatkan Dividen (Pembagian keuntungan perusahaan)

Risiko Saham

Capital Loss (Kerugian atas penurunan harga)

Risiko Likuidasi (Jika perusahaan bangkrut)

Berita Terkini