Kisah Pasangan di Natuna Nyaris Gagal Nikah Gara-gara Virus Corona, Takut Tak Ada Tamu yang Datang

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Pasangan di Natuna Nyaris Gagal Nikah Gara-gara Virus Corona, Takut Tak Ada Tamu yang Datang

Kisah pasangan di Natuna nyaris gagal nikah gara-gara lokasi dekat karantina virus Corona, takut tak ada tamu yang datang.

TRIBUNJATIM.COM - Pasangan pengantin di Natuna nyaris gagal melangsungkan pernikahan akibat virus Corona yang menyebar.

Pasalnya, lokasi pernikahanya berada di dekat karantina virus Corona.

Setelah nyaris gagal, Solihin (21) dan Parmita (20) akhirnya melangsungkan pernikahan mereka, Senin (3/2/2020).

Keduanya sempat nyaris gagal menikah karena lokasi resepsi berada sangat dekat dengan fasilitas karantina virus Corona mahasiswa Indonesia asal Wuhan.

Tak Adanya Kasus Virus Corona di Indonesia Dipertanyakan Ilmuwan, Mungkinkah Masuk Tanpa Terdeteksi?

Raut lega menghiasi wajah Solihin (21) warga Desa Kota Tua Penagih, Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Ia akhirnya bisa menikahi wanita idamannya, Parmita (20) pada Senin (3/2/2020) lalu setelah sebelumnya nyaris gagal nikah gara-gara lokasi rumahnya yang juga lokasi ijab kabul dan resepsi, hanya berjarak 1,2 km dengan fasilitas karantina virus Corona 238 WNI dari Wuhan, China. 

Saat ditemui Kompas.com (grup TrbunJatim.com), Jumat (7/2/2020), dengan mimik sedih Solihin menceritakan kejadian tidak mengenakkan yang menimpanya tersebut. 

Iwan Natawidjaja menunjukkan artikel yang memuat profil Prof Huang Xiqiu, arsitek yang mendesain pembangunan RS khusus pasien virus corona di Wuhan, Tiongkok (Kolase Xinhua News dan surya.co.id/sri wahyunik) ()

Menurut dia, jauh sebelum hari H, dia dan keluarga sudah mempersiapkan pesta pernikahan yang seharusnya dilakukan hari Kamis (6/2/2020).

Bahkan pihak keluarga pengantin perempuan juga telah berada di desanya. 

Tidak disangka, momen bersejarah nan indah dalam hidupnya itu harus gagal total gara-gara ada karantina WNI di lokasi dekat desanya. 

VIRAL Kisah Dokter di China Kerja 12 Jam Demi Teliti Virus Corona, Tangan Sampai Merah dan Bengkak

Ijab kabulnya dipercepat, sementara resepsinya dibatalkan.

Semua demi keselamatan bersama, lantaran warga di sekitar desanya takut terpapar virus Corona dari 238 WNI yang datang dari Wuhan, China, dan dikarantina dekat desanya. 

Solihin (21) dan Parmita (20), pasangan muda yang tinggal di Desa Kota Tua Penagih, Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau akhirnya bisa sedikit bernafas lega. Hal ini terjadi setelah niat baiknya untuk menikahi wanita idamannya, hampir gagal. Padahal segala persiapan sudah matang dipersiapkan dan bahkan keluarga perempuan juga telah berkumpul dikediamannya di Desa Kota Tua Penagih, Ranai, Natuna, Sabtu (8/2/2020) (KOMPAS.COM/HADI MAULANA) ()

"Kalau dibilang tidak kecewa, pasti kecewa. Dan kalau dibilang tidak sedih, tentunya pasti sedih, tapi ya mau gimana lagi semua sudah terjadi," kata Solihin.

Ijab kabul dipercepat, resepsi diundur

Halaman
1234

Berita Terkini