Gerindra Siap Menangkan Machfud Arifin di Pilkada Surabaya Seperti Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Gerindra Surabaya merayakan peringatan hari ulang tahun ke-12 di Surabaya dengan dihadiri bakal Calon Walikota yang juga diusung Gerindra, Machfud Arifin, Minggu (9/2/2020).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerindra Surabaya merayakan peringatan hari ulang tahun ke-12 di Surabaya, Minggu (9/2/2020).

Peringatan HUT ini selain diikuti oleh ratusan pengurus DPC dan juga tingkat kecamatan juga diikuti oleh bakal Calon Wali Kota  yang juga diusung Partai Gerindra, Machfud Arifin.

Ketua DPC Gerindra Surabaya, BF Sutadi mengingatkan kepada jajaran pengurus bahwa untuk memenangkan Pilkada Surabaya 2020 merupakan target Partai Gerindra paling dekat tahun ini.

Partai Gerindra telah sepakat mendukung Machfud Arifin sebagai bakal Calon Walikota.

Munculnya nama Machfud Arifin pun telah melalui jalan panjang.

Di antaranya penjaringan.

"Menghadapi pilkada Surabaya, kami telah membuka pendaftaran pada 25 Oktober - 15 November lalu. Tim sudah berkerja keras," katanya pada sambutannya.

Dari masa pendaftaran tersebut, sebanyak 18 nama mendaftar dan tidak ada satu pun kader Partai Gerindra.

"Saya sebenarnya ada potongan (calon Wali Kota) tapi jahitannya modol-modol. Saya pernah dan sudah tahu rasanya," seloroh Sutadi yang juga mantan Calon Wali Kota Surabaya pada Pilkada 2010 lalu.

Setiono Tewas Tertimpa Mobil Pick Up Bermuatan Ayam di Cerme Gresik, Warga Sempat Kesulitan Evakuasi

Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Jalur Pantura, Satu Sopir Truk Diduga Kurang Hati-Hati

Hadapi Persik Kediri, Persebaya Surabaya Enggan Remehkan Lawan, Aji Santoso Lakukan Rotasi Pemain

Kapten Madura United Bicara Soal Persaingan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020

Aji Santoso Tegaskan Tidak akan Halangi Dua Pemain Persebaya yang Dipanggil Timnas

Dari proses penjaringan tersebut, akhirnya mengerucut pada figur Machfud Arifin.

"Ini spesial, karena Pak Machfud Arifin adalah Mantan Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur. Kita akui, Ini memang berat," katanya.

Diakui pihaknya, keputusan mengusung Machfud Arifin memang sempat menimbulkan penolakan di internal partainya.

Perbedaan politik pada pemilu 2019 menjadi salah satu alasan.

"Perdebatan di belakang sangat keras. Maka tentu saja, saya sudah meyakinkan. Saya katakan bahwa tidak hanya sekali, Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra) merekomendasikan lawan politik di Pilkada," jelasnya.

Ia lalu mengingatkan kala Gerindra mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pemilihan Gubernur Jakarta pada 2017 lalu.

Hal ini pun juga sempat menjadi pertentangan mengingat Anies Baswedan merupakan Tim Sukses dari presiden Joko Widodo di pemilu 2014.

"Namun, Pak Prabowo Subanto mengatakan tidak ada satu pun alasan kami yang menolak itu terkait kepentingan nasional. Standar beliau selalu atas nama nasional," jelasnya.

Sama halnya dengan itu, pemilihan Machfud Arifin pun diyakini sebagai figur yang bisa memenangkan Pilkada Surabaya 2020.

"Rakercabsus sudah final (mengusung Machfud)," katanya.

"Kita tinggal menunggu rekomendasi Pak Prabowo. Kalau pak Prabowo Subianto sudah merekomendasikan, In Sha Allah sama dengan Jakarta, kita akan menang," tegasnya disertai tepuk tangan peserta pertemuan.

Di luar nama Machfud Arifin, Sutadi tak memungkiri adanya nama Gamal Albinsaid dan Hariyanto sebagai figur Bacawali Surabaya yang lebih dekat dengan Gerindra.

Namun, keduanya memiliki beberapa kelemahan.

"Saya laporkan, ada kader muda potensial, Gamal Albinsaid. Beliau ganteng, muda, pintar juga pernah menjadi Juru Bicara Pak Prabowo di Pilpres," terangnya.

Piala Gubernur Jatim 2020, Kapten Madura United Ingin Hapus Sejarah Buruk saat Hadapi Bhayangkara FC

Hadapi Bhayangkara FC, Pelatih Madura United Waspadai Kualitas Individu Lawan

BEGAL SADIS SURABAYA Noval Rinaldy Terpaksa Membegal, Takut Dibacok Mati, Tak Lama Lagi akan Diadili

Namun, kelemahannya adalah latarbelakang tempat tinggal Gamal Albinsaid selama ini.

"Namun, ada kelemahan. Di antaranya, dia Anak Malang," ungkapnya.

Kedua, soal figur Hariyanto.

Hariyanto yang juga Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya dikenal sebagai lawyer dari pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres.

"Pak Hariyanto berasal dari kelompok pengacara pembela Pak Prabowo Subianto. Namun, untuk mengusung beliau kita belum punya koalisi. Kalau dapat Pak Hariyanto, kita belum tentu dapat rekomendasi partai lain," terangnya.

Dengan berbagai pertimbangan itulah, Gerindra memantabkan dukungan kepada Machfud Arifin yang juga mantan Kapolda Jatim ini.

"Senyampang, kita masih satu Komando. Tidak ada perdebatan. Tidak ada kata-kata sinis," tegasnya.

"Kita harus bekerja iklas untuk Pak Machfud Arifin di Surabaya. Kalau Pak Prabowo Subianto ikhlas, kita harus bisa mengikuti langkah beliau," tega mantan Anggota DPRD Surabaya ini.

Di sela pidato, tak lama Machfud Arifin lantas hadir di forum. Sutadi pada kesempatan tersebut melakukan prosesi pemotongan tumpeng yang kemudian diberikan kepada Machfud Arifin.

Selain itu, acara ini juga sempat diisi pembaguan santunan kepada yatim dan piatu di Surabaya.

Serta, pemberian bingkisan bagi sejumlah keluarga kader yang telah berjuang bagi Partai Gerindra.

Penulis: Bobby Constantine Koloway

Editor: Elma Gloria Stevani

Berita Terkini