Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Teka-teki nama Calon Wakil Wali Kota Surabaya pendamping Machfud Arifin akan segera terjawab.
Paling lambat, nama tersebut akan diumumkan pada Maret mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Gerindra Surabaya, BF Sutadi.
Menurutnya, nama Calon Wakil Wali Kota Surabaya tersebut akan diumumkan paling lambat saat pemberian rekomendasi resmi dari Gerindra yang akan diberikan bersamaan dengan Kongres Gerindra Maret mendatang.
"Rekomendasi Gerindra akan diberikan saat Kongres. Rekomendasi tersebut diberikan untuk seluruh calon yang sedang pilkada di seluruh Indonesia, in sha Allah termasuk Surabaya," kata BF Sutadi kepada jurnalis ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (9/2/2020).
Sutadi mengungkapkan bahwa rekomendasi diberikan untuk pasangan calon, bukan perorangan.
"Tradisi kami, rekomendasi untuk pasangan. Sehingga, nanti sudah diketahui pasangan dari Pak Machfud Arifin," katanya.
• Gerindra Siap Menangkan Machfud Arifin di Pilkada Surabaya Seperti Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
• Setiono Tewas Tertimpa Mobil Pick Up Bermuatan Ayam di Cerme Gresik, Warga Sempat Kesulitan Evakuasi
• Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Jalur Pantura, Satu Sopir Truk Diduga Kurang Hati-Hati
• Hadapi Persik Kediri, Persebaya Surabaya Enggan Remehkan Lawan, Aji Santoso Lakukan Rotasi Pemain
• Hadapi Bhayangkara FC, Pelatih Madura United Waspadai Kualitas Individu Lawan
• BEGAL SADIS SURABAYA Noval Rinaldy Terpaksa Membegal, Takut Dibacok Mati, Tak Lama Lagi akan Diadili
Pihaknya berharap bahwa nama Calon Wakil Wali Kota tersebut tak keluar dari rekomendasi yang disampaikan Gerindra. Yakni, Gamal Albinsaid dan KH Zahrul Azhar Asumta As'ad (Gus Hans).
"Kami punya dua nama, Gamal dan Gus Hans. Sekalipun, Gus Hans kader Golkar, namun kepentingan untuk warga Surabaya di atas kepentingan partai," tegasnya.
Sekalipun demikian, pihaknya menyerahkan keputusan akhir soal nama Wakil Walikota kepada Machfud Arifin atas persetujuan partai pengusung lainnya.
"Kesepakatan kami, kami menyerahkan kepada Pak Machfud atas persetujuan partai pengusung," tegasnya.
Pun apabila nama Wakil Wali Kota tersebut berasal dari luar usulan Partai Gerindra, pihaknya akan siap mendukung.
"Kalau itu menjadi bagian keputusan, berarti sudah melalui proses. Kami akan hormati," katanya.
Menurutnya, di dalam memilih Calon Wakil Walikota, Machfud juga telah menyiapkan sejumlah kriteria.
Di antaranya, membantu pemenangan di Pilkada Surabaya.
• Kapten Madura United Bicara Soal Persaingan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020
• Aji Santoso Tegaskan Tidak akan Halangi Dua Pemain Persebaya yang Dipanggil Timnas
• Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Arum Bachsin: Jangan Maknai KB Sekadar Singkatan Keluarga Berencana
"Tolok ukurnya bisa dilihat dari beberapa macam. Di antaranya, basis massa, basis kompetensi, dan modal uang sebagai pendanaan. Semuanya penting," tegas mantan Calon Walikota Surabaya di Pilkada 2010 ini.
Untuk diketahui, dari lima partai pengusung, masing-masing menyiapkan sejumlah nama. Di antara nama-nama tersebut adalah Gamal Albinsaid, Hariyanto, dan KH Zahrul Azhar Asumta As'ad (usulan Gerindra). Kemudian, PAN juga memasukkan nama Hariyanto.
PKB pun mengusulkan tiga nama. Di antaranya, Chamelia Habibah, Laila Mufida, hingga Mujiaman Sukirno. Dari Demokrat, ada nama Herlina Harsono. Sedangkan PPP turut mengusulkan dua nama (Lia Istifhama dan Buchori Imron).
Jumlah tersebut masih bisa bertambah, mengingat masih adanya peluang partai lain yang akan bergabung. Besar kemungkinan, partai tersebut juga akan membawa usulan nama.
Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Elma Gloria Stevani