Ustaz Abdul Somad: Sosok Ini yang Pertama Sebut Virus Corona, Virus Mematikan Ada Sejak Zaman Nabi

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abdul Somad ungkap sosok yang pertama kali menyebut virus corona

Umat muslim percaya bahwa wabah virus yang mematikan sudah ada sejak zaman Nabi.

Pemandangan Haru Perawat RS Virus Corona Peluk Putrinya dari Kejauhan, Ibu di Sini Melawan Monster

Virus tersebut satu di antaranya adalah kusta yang menular dan mematikan. 

Rasulullah bersabda, "Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kalian meninggalkan tempat itu." Hadits riwayat Bukhari dan muslim

Diberitakan sebelumnya, kelelawar merupakan salah satu pemicu terjadinya virus Corona. 

Hewan satu ini biasanya dijadikan menu hidangan pada masakan China.

Biasanya kelelawar diolah menjadi sup kelelawar.

VIRAL Pemandangan Haru Ayah Menangis Lihat Anak Balitanya yang Terinfeksi Virus Corona Minta Dipeluk

Allah SWT berfirman, "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan), yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. 

Pada hari ini, orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. 

Terkurung 19 Hari karena Virus Corona, Wanita di China Ini Punya Ide Pakai Mobil Remote Controlnya

Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.

Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Ma'idah ayat 3)

Mengutip dari Kompas TV, berbicara tentang kelelawar sebagai salah satu sumber virus Corona, Islam sejak dulu telah melarang umatnya untuk mengonsumsi binatang ini.

Diperkuat lewat sebuah hadits  yang menyatakan haramnya memakan kelelawar .

Pendapat yang tepat menurut ulama Hambali dan Syafi’iyah dalam masalah ini, kelelawar haram dimakan karena dilarang untuk dibunuh sebagaimana disebutkan dalam hadits:

Dari ‘Abdullah bin ‘Amru, ia berkata, “Janganlah kalian membunuh katak, karena suaranya adalah tasbih. Jangan kalian pula membunuh kelelawar, karena ketika Baitul-Maqdis roboh ia berkata: ‘Wahai Rabb, berikanlah kekuasaan padaku atas lautan hingga aku dapat menenggelamkan mereka” (HR. Al Baihaqi dalam Al-Kubraa 9: 318 dan Ash-Shughraa 8: 293 no. 3907, dan Al-Ma’rifah hal. 456. Al Baihaqi berkata bahwa sanad hadits ini shahih)

5 Hal Tentang Virus Corona Trending di China Pekan Ini, Ibu Menangis Minta Dibukakan Akses ke Dokter

Dalam Al Mughni  (11: 66) disebutkan, “Imam Ahmad ditanya mengenai orang yang makan kelelawar dan ditanyakan pula mengenai khuthof (sejenis kelelawar).

Halaman
123

Berita Terkini