Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Duda Blitar spesialis curi ponsel keluarga pasien RSUD Mardi Waluyo akhirnya berhasil dikurung di sel tahanan Polres Blitar Kota.
Modusnya, si duda Blitar ini, Wakid Suyudi (25) pura-pura menjenguk pasien.
"Awalnya, kami mendapat laporan dari keluarga pasien di RSUD Mardi Waluyo yang mengaku HP-nya hilang. Setelah kami selidiki mengarah ke pelaku," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, Rabu (12/2/2020).
• BREAKING NEWS - Truk Muat Gas Tabrak Bus Sugeng Rahayu di Madiun, Sopir Tewas, Kepalanya Pecah
• Tingkatkan Potensi SAR Kepolisian, 200 Anggota Brimob Ikuti Pelatihan Search and Rescue di Madiun
Akhirnya, kini duda asal Dusun Kuwut, Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, itu harus mendekam di sel tahanan Polres Blitar Kota.
Leonard mengatakan penangkapan pelaku berdasarkan rekaman kamera CCTV di RSUD Mardi Waluyo.
Polisi mendapatkan ciri-ciri pelaku dari rekaman kamera CCTV.
• Irfan Bachdim Resmi Tinggalkan Bali United dan Berlabuh ke PSS Sleman
Dalam rekaman kamera CCTV itu, polisi mencurigai gerak-gerik pelaku saat berada di lorong RSUD Mardi Waluyo.
"Dalam rekaman CCTV itu, pelaku gerak-geriknya mencurigakan. Dia terlihat tengak-tengok seperti mengawasi situasi di lokasi. Dari situ, kami berusaha melacak keberadaan pelaku dan menangkapnya di sekitar Jl A Yani, Kota Blitar," ujarnya.
Dikatakannya, pelaku mengaku sudah berkali-kali mencuri ponsel di RSUD Mardi Waluyo.
• Menteri Pertanian Pastikan Tak Ada Kelangkaan Bawang Putih & Stok 3 Bulan Aman: Tiada Hambatan Impor
• Susunan Pemain Putra Indonesia Vs Korea Selatan di Kejuaraan Beregu Asia 2020, Anthony Jadi Pembuka
• 19 Tahun Nita Thalia Jadi Istri Kedua, Pedangdut Cantik Menyesal: Gue Pernah Kaya Seakan Mencuri
Hampir setiap malam, pelaku berkunjung ke RSUD Mardi Waluyo untuk mencari target.
Polisi menyita empat ponsel dari pelaku yang diduga hasil kejahatannya.
"Pelaku ini ternyata residivis kasus pencurian. Dia pernah ditangkap Polsek Nglegok karena mencuri raket. Kami masih menunggu laporan dari korban lain yang kehilangan ponsel di RSUD Mardi Waluyo," katanya.
Wakid Suyudi mengatakan aksi pencurian ponsel milik keluarga pasien di RSUD Mardi Waluyo dilakukan pada malam hari.
Dia masuk ke RSUD Mardi Waluyo dengan berpura-pura menjenguk pasien. Dia keliling ke ruangan-ruangan pasien untuk mencari target.