Miris, Syarat Jadi Kasim di Kota Terlarang Harus Mau Dikebiri, untuk Jaga Kesucian Wanita Kaisar

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi figur seorang kasim atau eunuch

Sekitar seperdelapan dari mereka yang menjadi kasim adalah anak-anak kecil yang tunduk pada tekanan orang tua.

Keluarga akan menerima hadiah uang tunai untuk menyumbangkan putra mereka, tetapi mereka juga berharap anak-anak mereka akan memiliki kehidupan yang lebih nyaman dan sejahtera di istana.

Kemiskinan

Beberapa orang dewasa, dengan keterbatasan ekonomi dan memilih jalan hidup yang jujur, mereka lebih memilih menjadi Kasim yang dikebiri daripada hidup mengemis dan mencuri.

Kebebasan untuk memilih

Alasan lainnya yakni beberapa pria berpikir menjadi kasim istana akan lebih punya kebebasan untuk memilih. Kehidupan di luar istana yang sulit membuat mereka memilih menjadi kasim meskipun dikebiri. 

Hukuman

Kaisar Guangwu dari Han (memerintah antara 25 dan 57 SM) mengubah semua hukuman mati menjadi emaskulasi (kebiri) dan kaisar yang berturut-turut mengikuti dekrit ini.

Mengintip Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Tempat Berlatih Prajurit Kerajaan dan Pembuatan Senjata

Tahukah kamu? Meski terkenal megah, Kota Terlarang punya bagian tertentu yang tidak boleh dimasuki oleh masyarakat umum.

Taman Qianlong yang Terlarang

Bagian Taman Qianlong di Kota Terlarang pertama kalinya akan dibuka untuk umum (WORLD MONUMENTS FUND via Tribun Travel)

Di bagian timur laut istana Kota Terlarang, ada sebuah taman. Taman ini bernama Taman Qianlong.

Taman Qianlong dibangun pada tahun 1770-an. Taman ini merupakan sebuah tempat beristirahat pribadi bagi kaisar.

Kala itu, Kaisar Tiongkok baru saja mengundurkan diri setelah memerintah selama 60 tahun lamanya.

Ungkapan Kesedihan Pangeran Harry setelah Mundur dari Kerajaan Inggris, Bukan Keputusan yang Mudah

Taman Qianlong memiliki luas 2 hektar, lo. Di dalam nya ada banyak bangunan, taman-taman khas Tiongkok, dan banyak halaman yang luas.

Namun di tahun 1924, saat kaisar terakhir dari Dinasi Qing Puyi diusir dari istana, Taman Qianlong sempat terbengkalai.

Halaman
123

Berita Terkini