TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Putra Sinar Giri (PSG) Gresik menyerah 1-0 dalam laga uji coba melawan Tim PON Jawa Timur di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Rabu (27/2/2020) sore.
Hasil tersebut menjadi peringatan keras bagi skuad asuhan I Putu Gede menjelang debut perdananya di kompetisi Liga 2 2020.
Meskipun pada laga ini, PSG Gresik tidak mempermasalahkan perihal skor pertandingan.
• Hasbiyanto Striker Muda PSG Gresik Kaget Jadi Pemain Terbaik Liga 3 2019, Banjir Ucapan Selamat
Lantaran pelatih The Last Girton I Putu Gede hanya ingin melihat perkembangan para pasukannya setelah beberapa hari berlatih.
Diakui coach Putu sapaan akrabnya, pertandingan ini digunakan sebagai ajang tolak ukur kemampuan timnya setelah menjalani latihan dengan beberapa pemain rekrutan anyar mereka.
"Ini uji coba ya jadi saya tidak melihat tentang skor pertandingan, tapi lebih kepada implementasi para pemain dari beberapa hari latihan ini, termasuk kehadiran beberapa pemain baru juga," jelasnya.
• Hotman Paris Sorot Penyebab Ashraf Sinclair Meninggal, Dokter & Instruktur Crossfit Bongkar Pendapat
• Janji Tulus Khadijah, Ibu Ashraf Sinclair ke Bunga Citra Lestari & Noah: Kami Mohon Doa Tak Terputus
Dicontohkan lelaki asal Pulau Dewata ini, jika kondisi seperti ini bisa saja terjadi di kompetisi mendatang.
"Kita sudah menguasai tapi deadlock, dan kita butuh poin," ucap lelaki kelahiran Denpasar Bali itu.
Untuk itu, adaptasi permainan para skuadnya tetap akan jadi sorotan evaluasi secepatnya.
"Ternyata memang perlu banyak adaptasi dan penyesuaian ya," pungkasnya.
• Tak Mau Jemawa, Pemain Terbaik Liga 3 Jatim 2019 Berharap Masuk Skuad Utama PSG Gresik di Liga 2
Penulis: Taufiqur Rohman
Editor: Arie Noer Rachmawati