Nilai Tukar Nelayan Jawa Timur Pada Januari 2020 Naik Sebesar 0,51 Persen Dibanding Bulan Sebelumnya

Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiawan menyebut, Nilai Tukar Nelayan Jawa Timur bulan Januari 2020 naik 0,51 persen, yakni dari 98,01 poin di bulan Desember 2019 menjadi 98,51 poin di bulan Januari 2020 di Kantor BPS Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Jumat (28/2/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kondisi kesejahteraan nelayan Jawa Timur di bulan Januari 2020 sungguh menggembirakan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menyebut, kesejahteraan nelayan Jawa Timur meningkat jika dibanding periode sebelumnya yakni, bulan Desember 2019.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiawan.

"Berdasarkan perhitungan Nilai Tukar Nelayan (NTN) Januari 2020, tingkat kemampuan atau daya beli nelayan Jatim terhadap seluruh kebutuhannya yang meliputi untuk dikonsumsi maupun produksi kondisinya membaik, hal ini ada, karena dapat dilihat dari Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Januari 2020 naik 0,51 persen, yakni dari 98,01 poin di bulan Desember 2019 menjadi 98,51 poin di bulan Januari 2020," kata Dadang Hardiawan kepada TribunJatim di Kantor BPS Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Jumat (28/2/2020).

7 Bulan Manipulasi Aplikasi Ojol, Raub Untung Cashback Pakai 8.850 SIM Card dan Puluhan Akun Palsu

Pemkot Blitar Anggarkan Rp 6 Miliar untuk Gaji CPNS Hasil Rekrutmen 2019

Detik-Detik Begal Payudara Beraksi di Tambaksari Surabaya, Makan 2 Korban Perempuan

Penganiayaan Sadis Ibu dan Anak, Pria Blitar Hajar Tetangga karena Jengkel Istri Tak Pulang-Pulang

Tewaskan Pengendara Motor, PT KAI Daop 8 Surabaya Tutup Perlintasan Liar di Kota Malang

Tak Sadar Diperhatikan Warga, Pria Ini Kuras Kotak Amal Mushola, Endingnya Dihadang Sejumlah Orang

"Penggunaan pengukuran Nilai Tukar Nelayan dalam mengetahui tingkat kesejahteraan nelayan sendiri, karena secara konsepsional, Nilai Tukar Nelayan merupakan pengukur kemampuan tukar produk perikanan tangkap yang dihasilkan nelayan dengan barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga nelayan dan keperluan mereka dalam menghasilkan produk perikanan tangkap," tambahnya

Dadang Hardiawan juga mengatakan, terjadinya kenaikan Nilai Tukar Nelayan pada bulan Januari 2020 itu disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan naik sebesar 1,33 persen, lebih tinggi daripada kenaikan indeks harga yang dibayar nelayan yang hanya naik sebesar 0,81 persen.

"Berkaca dari data itulah maka didapati perkembangan Nilai Tukar Nelayan Jatim bulan Januari 2020 terhadap bulan Desember 2019 (tahun kalender) naik sebesar 0,51 persen," terangnya.

Adapun, untuk data perkembangan Nilai Tukar Nelayan Jatim bulan Januari 2020 terhadap bulan Januari 2019 (year-on-year) juga mengalami kenaikan, yakni naik sebesar 0,38 persen.

Penulis: Fikri Firmansyah

Editor: Elma Gloria Stevani

Berita Terkini