TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polres Blitar Kota menangkap seorang pria bernama Solihin warga Kelurahan Togokan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Penangkapan dilakukan setelah Solihin dilaporkan menghajar seorang ibu bernama Nafsiyah (54) dan anaknya Apri Muladi (14).
Padahal, Nafsiyah dan Apri Muladi masih tetangganya sendiri.
Karena tidak terima dengan perlakuan dari Solihin, Nafsiyah melaporkan Solihin ke Polres Blitar Kota.
"Setelah menerima laporan dari korban, anggota Polsek Srengat menangkap pelaku," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, saat merilis kasus itu, Jumat (28/2/2020).
Lantas apa yang membuat Solihin menghajar Nafsiyah dan anaknya?
Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunJatim.com, kasus penganiayaan itu dipicu masalah sepele.
Solihin kesal karena istrinya yang bernama Trisna (28) tidak pulang-pulang saat bermain ke rumah Nafsiyah kini berstatus korban.
• Tewaskan Pengendara Motor, PT KAI Daop 8 Surabaya Tutup Perlintasan Liar di Kota Malang
• Tak Sadar Diperhatikan Warga, Pria Ini Kuras Kotak Amal Mushola, Endingnya Dihadang Sejumlah Orang
• Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Berganti,Ini Fokus Is Edy Eko Putranto Berikutnya
• Selain Gisella, Sarah Alana Gibson Juga Disebut dalam Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Apa Perannya?
• UPDATE Kasus Pembobolan Kartu Kredit Berkedok Agen Travel, Tersangka Bertambah Jadi 4 Orang
• Dinyatakan Tak Lolos Pencalonan Independen Pilwali Surabaya 2020, M Sholeh-Taufik Ngadu ke Bawaslu
Entah apa yang dilakukan sang istri di rumah tetangganya, namun Solihin kesal melihat Trisna tak pulang-pulang ke rumah.
Sejak pagi hingga malam tiba, Trisna berada di rumah Nafsiyah.
"Pelaku mencari istrinya ke rumah korban. Begitu melihat istrinya di rumah korban, pelaku naik pitam memukuli korban," ujar Leonard.
Pelaku memukul dan menendang korban berkali-kali.
Tak hanya itu, pelaku juga menghajar anak korban yang masih usia pelajar.
Korban dan anaknya mengalami luka lebam di bagian wajah akibat dipukul dan ditendang pelaku.
"Dugaannya pelaku jengkel karena istrinya main ke rumah korban tidak pulang hingga malam. Tapi kemarahan pelaku dilampiaskan ke korban dan anaknya," katanya.
Solihin mengaku, tega menganiaya korban dan anaknya karena dendam.
Pelaku mengganggap korban telah mempengaruhi istrinya.
Karena pengaruh korban, istrinya sering keluar malam.
• Dokumen M Yasin-Gunawan Lolos Verifikasi Administrasi Calon Perseorangan KPU Surabaya
• Risma Dapat Oleh-oleh dari Ketua DPRD Bali, Ratusan Bibit Bambu yang Akan Ditanam di Surabaya
• Patungan Beli Sabu di Sidotopo Surabaya, Dua Pemuda Rencana Gelar Pesta, Ditangkap Saat Transaksi
"Istri saya tidak pulang karena pengaruh korban. Makanya, saya emosi saat melihat istri saya di rumah korban. Saya langsung memukuli korban," katanya.
Selain kasus penganiayaan, Polres Blitar Kota juga mengungkap lima kasus kriminal lainnya dalam sepekan.
Kelima kasus itu, yakni, tiga kasus perjudian dan dua kasus pencurian.
Dua kasus pencurian yang diungkap, yaitu, kasus pencurian sepeda motor dan pencurian ponsel.
Dari tiga kasus perjudian, polisi membekuk empat tersangka dan kasus pencurian menangkap dua tersangka.
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Elma Gloria Stevani