Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan telah mengeluarkan data tentang adanya 136 orang pasien di Indonesia dalam pengawasan virus Corona per 27 Februari 2020.
Pasien dalam pengawasan ini tersebar di 44 rumah sakit yang ada di 22 provinsi di Indonesia.
10 di antaranya berada di Jawa Timur.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr Herlin Ferliana, ketika dikonfirmasi TribunJatim.com, Sabtu (29/2/2020).
• Ancaman Serius Kim Jong Un Jika Virus Corona Masuk ke Korea Utara, Sosok Ini Bakal Terima Hukuman
• Hasil Madura United Vs Barito Putera, Tampil Ganas, Alberto Goncalves Dkk Bantai Laskar Antasari 4-0
Dikatakan dr Herlin Ferliana, pasien dalam pengawasan merupakan pasien yang datang dari negara yang terjangkit Corona.
Selama waktu 14 hari dari kedatangan, muncul gejala panas, batuk, dan sesak.
"Maka mereka ini kami sebut pasien dalam pengawasan," urainya, Sabtu (29/2/2020).
Kemudian apabila keluhan dan foto rontgen dicurigai pneumonia, maka akan dipastikan dengan pemeriksaan laboratorium.
"Dari semua pasien yang dalam pengawasan itu, sampai hari ini hasil laboratoriumnya negatif, berarti bukan karena virus Corona," tegasnya.
Dr Herlin Ferliana pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik berlebihan karena virus Corona.
Editor: Dwi Prastika
• MotoGP Qatar 2020 Terancam Batal karena Meluasnya Virus Corona
• Jalan Yos Sudarso Sisi Timur Surabaya Bakal Dibuka, Bisa Dilintasi Mulai Tengah Malam Nanti