"Pengakuan tersangka bawa alat-alat ini supaya kebal dan untuk memperkuat diri."
"Saya belum tahu apakah jenglot itu berpengaruh atau tidak, yang pasti saat diamankan dia sudah menyerah," ujarnya.
Saat dikonfirmasi pada Andres soal keampuhan jenglot itu, ia tidak menjawabnya.
Ia mengatakan, mengambil alih angkot itu dari sopirnya, Jalaludin dalam keadaan mabuk.
Kronologi
Andres mabuk dan awalnya berniat untuk mengambil uang, tetapi tak bermaksud mencuri angkotnya.
"Saat itu saya sedang mabuk."
"Saya hanya ambil uangnya, bukan maksud curi angkotnya, sopirnya juga ada," ujar Andres.
Ditanya soal kenapa harus membawa angkotnya, ia mengaku saat itu sedang mabuk.
Seperti diketahui, ia masuk ke angkot Elang-Gedebage yang disopiri Jalaludin.
Setelah masuk, dia menodongkan golok dan mengambil alih kendali.
• Sesal Pilu Adik Ashraf Sinclair, Obrolan Terakhir Tak Selesai Berakhir Janji ke BCL-Noah: Do My Best
Kemudian, Andres membawa angkot dan sopirnya ke arah timur Kota Bandung.
"Saat itu sedang mabuk, saya yang menabrakkan ke bus," ujar Andres.
Sopir angkot Elang-Gede Bage yang jadi korban perampasan, Jalaludin mengatakan, ia mengira Andres adalah penumpang saat mencegatnya di Jalan BKR.
Saat masuk ke angkot, Andres menunjukkan golok dan meminta dia membawa angkot.