Heboh mahal-mahal beli masker Rp330 ribu ternyata kotor, begini keterangan produksi dan lokasi.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang perempuan mengalami pengalaman tak mengenakan saat membeli masker.
Harga masker yang ia beli mencapai Rp330 ribu.
Meski sudah membeli dengan harga mahal, masker yang didapat malah dalam kondisi tidak layak pakai.
• Beredar Video Tisu Basah Dijadikan Pengganti Masker, Dokter Tak Rekomendasikan, Simak Penjelasannya!
Karena kelangkaan inilah, ada sejumlah penjual yang secara sepihak menaikkan harga masker.
Akun Twitter @Anelies_Syarief membagikan pengalamannya saat membeli masker seharga Rp330 ribu.
Harga tersebut terbilang fantastis untuk harga masker.
• Pahitnya Sari Daun Sambiloto Bisa Cegah Virus Corona, Sama Ampuhnya dengan Jahe, Kunyit, Temulawak
Namun apa yang didapat Anelies malah tidak sesuai.
Ia malah mendapatkan masker dengan kondisi tidak layak pakai.
Masker seharga Rp330 ribu tersebut malah bekas pakai.
• Profesor Sebut 3 Bumbu Dapur Khas Indonesia Ini Penangkal Virus Corona, Hambat Badai Sitokin
"Astaghfirullah niat beli masker harga 330rb, gataunya kena tipu dapet distribusi masker bekas," tulis akun @Anelies_Syarief.
Ia mengimbau agar semua masyarakat untuk berhati-hati bila membeli masker.
Meski begitu, masker yang ia dapatkan tidak memiliki merek yang jelas.
Lokasi produksi yang tercantum dalam boks masker juga tak jelas.
"Hati hati guys, ini bahkan gak jelas diproduksinya dimana, cm tulisan jakarta," katanya.
• Di Tengah Kelangkaan, Ramayana Jual Masker dengan Harga Normal Rp5 Ribu, Stok Langsung Menipis
Dilihat di foto, kondisi masker yang didapat Anelies sudah dalam kondisi kotor.
Tak sedikit juga yang sudah robek pada beberapa bagian masker.
"Pokoknya ini jadi pelajaran buat aku dan kita semuanya ya, jangan sampai kita ketipu beli masker yg sperti ada di gambar ini.
Ga jelas distributornya dari mana, ga jelas merknya.
untung uang kembali." tulis Anelies.
• Julie Pasien Virus Corona yang Sembuh dalam 9 Hari Ungkap Perjuangannya: Aku Tak Kuat Lama Berdiri
Anelies mengatakan ia memesan masker tersebut dari Yogyarkarta.
"Btw ini aku belinya di Jogja ya guys, bukan online.
Berarti sama aja kita tetep kudu waspada.
Dicek merk dan produksinya, kalo diperbolehkan dibuka ya buka liat kondisi dalemnya," katanya.
• Seluruh Pasien Virus Corona di Vietnam Berhasil Sembuh, Disebut Kemenangan Pertama, Apa Tipsnya?
Anelies sengaja tidak menulis nama apotek tempat menjual masker tersebut.
Ia hanya berharap agar semua masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli masker.
"Temen temen kenapa aku gak nulis nama apoteknya,krn untuk aku yg penting org2 sekitar hati2 aware sudah ada produk itu dipasar.
aku gak mau urusan sama nama instansi karena belum tentu instansi itu salah, bisa jadi dia mrupakan korban.
Karena dia hanya menjual,bukan mjd produsen
Yang paling salah disini adalah si produsen masker itu.
Dan yg harus diusut adalah dia. Walaupun mungkin ada kelalaian controlling dr pihak apoteknya.
Biarkan pihak berwajib yg mengusut alur masker palsu ini bisa sampai ke tangan konsumen.
Karena postingan ini viral, sudah ada pihak dari Polda DIY yg menghubungi secara personal.
Temen temen ga perlu panik dan khawatir ya, cukup saling mengingatkan org org sekitar saja.," tulis Anelies di Twitter.
• Penyebaran Virus Corona di China Terbukti Menurun, Penanganannya Bisa Dipelajari Indonesia dan Dunia
Melansir Kompas.com, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan, belum menemukan dugaan pelanggaran dalam perdagangan masker di pasaran wilayah Jabodetabek.
Pernyataan tersebut didasarkan pada penelitian inisiatif KPPU menyikapi kenaikan harga sekaligus kelangkaan masker sejak Februari 2020 hingga saat ini, menyusul wabah virus Corona Covid-19.
• Cewek Sulawesi Menyesal Jadi Pacar Gelap Pria Beristri, Pernikahan Terancam Gagal, Aib Malah Viral
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Beli Masker Rp 330 ribu, Wanita Ini Kaget Kondisinya Begini : Ada Tulisan Diproduksi di Jakarta.