Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Simak profil chef Sisca Soewitomo, legenda kuliner Indonesia yang kerap mendapat julukan sebagai Ratu Boga Indonesia.
Lama tak terlihat di layar kaca, chef legendaris Sisca Soewitomo akhirnya muncul kembali sebagai juri tamu di MasterChef Indonesia Season 6.
Chef Sisca Soewitomo sosoknya sendiri tentu sudah tidak asing bagi penonton setia acara kuliner, karena wajahnya kerap kali muncul di televisi Indonesia setiap hari Minggu pagi pada tahun 1996.
• Dulu Viral TKW Blitar Dinikahi Bule, Kini 8 Tahun Pernikahan, Penampilan Berubah: Sekali-kali Boleh
• VIDEO Chef Arnold Parut Truffle Hitam, Jamur Hitam Langka di Dunia, Cemilan MasterChef Emang Beda
Sisca Soewitomo sendiri identik dengan masakan Indonesia, hampir semua masakan atau kuliner khas Indonesia menjadi andalan dari chef legendaris satu ini.
Di ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia Season 6, kedua grand finalis, Eric Herjanto dan Firhan Ashari mendapatkan tantangan untuk menduplikasi dessert atau makanan penutup dari Chef Sisca Soewitomo.
Nama makanan penutup yang harus diduplikasi oleh Eric dan Firhan yakni "Bongko Pisang dan Kelapa Muda".
Selain itu, Sisca Soewitomo juga berkesempatan menjadi juri tamu untuk mencicipi hidangan yang telah disajikan kedua grand finalis dan memberikan penilaian.
Profil Sisca Soewitomo
Jika kamu tumbuh besar di era 90-an, pasti terbiasa menonton tayangan televisi “Aroma”.
Program masak ini tayang selama 11 tahun di Indosiar. Acara ini dibawakan oleh Sisca Soewitomo.
Sosok yang kini legendaris dan kerap disebut sebagai Ratu Boga Indonesia.
Lagu tema acara “Aroma” yang khas, kelincahan Sisca memasak, serta ucapan andalannya di akhir sesi memasak, “Bagaimana pemirsa, mudah bukan membuatnya?” jadi kenangan bagi masyarakan Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com (TribunJatim.com Network ), pada episode MasterChef Indonesia Season 6 yang tayang pada Sabtu (7/3/2020), Sisca Soewitomo hadir di Gallery MasterChef Indonesia.
Sepak terjang Sisca Soewitomo di kancah kuliner Indonesia tak perlu diragukan lagi.
Perempuan kelahiran Surabaya, 8 April 1949 ini telah memiliki ketertarikan di dunia memasak sejak kecil.