Respons siswi SMP pembunuh bocah 6 tahun saat dialog dengan dokter kejiwaan, pertanyaan 'mengorek'.
TRIBUNJATIM.COM - Siswi SMP pelaku pembunuhan bocah 6 tahun berinisial APA, NF (15), menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh dokter.
Bertemu secara langsung dengan siswi SMP pelaku pembunuhan bocah 6 tahun, pihak dokter pun mengurai analisanya.
Pun dengan bagaimana respons pelaku saat kejiwaannya diperiksa oleh tim ahli dari kepolisian.
• Makna Tulisan Tangan Siswa SMP Bunuh Anak 6 Tahun, Arti Kata Ayah Disoroti, Terselubung & Mendalam
Diwartakan sebelumnya, kasus pembunuhan yang dilakukan siswi SMP terhadap bocah 6 tahun menggegerkan publik.
Peristiwa keji tersebut terjadi di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.
• Sisi Kelam Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun, Senang Siksa Kodok & Cicak, Pesan Kebencian Buat Ayah
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, cara yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban terbilang sadis.
NF tega menenggelamkan korban di bak mandi hingga tewas.
Pelaku pun langsung mengikat korban berinisial APA dan menyembunyikannya di dalam lemari pakaian di kamarnya.
Kasus pembunuhan oleh siswi SMP inipun kini tengah diproses pihak kepolisian Sawah Besar, Jakarta Pusat.
• Sosok Horor Tokoh Idola Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun, 13 Gambar Perempuan Sedih Diselidiki
Proses hukum yang tengah dijalani oleh pelaku sampai pada tahap pemeriksaan kejiwaan.
Kemarin, Senin (9/3/2020), NF diperiksa kejiwaannya oleh tim dokter.
Dilansir dari TribunJakarta.com, pemeriksaan tak hanya dilakukan lewat cara bertanya kepada NF, tapi juga ke orangtua, anggota keluarga, dan orang terdekat.
Yakni tergantung pada gejala apa yang hendak dipastikan dokter psikiatri jiwa forensik RS Polri Kramat Jati terhadap NF.
• 5 Fakta Driver Ojol Palembang Tampar Kasir Perempuan Minimarket saat Isi GoPay, Kini Dipecat
"Sesuai kaidah kedokteran, kita tim dalam hal ini dari dokter psikiater. Ada tim dari pskilog, ada dokter spesialis lainnya," ujar dr Rianna.
Jumlah dokter ahli yang terlibat dalam observasi selama maksimal 14 hari kerja, disebut dr Rianna berkisar 10 orang.
• Kisah Anak Adopsi Ditagih Orangtua Asli setelah 5 Tahun, Curhat Wanita yang Merawat Banjir Doa
Dia menuturkan, wawancara mendalam yang dilakukan dokter psikiatri jiwa forensik tak sekedar wawancara.
Tim dokter sudah menyusun pertanyaan terstruktur yang bertujuan 'mengorek' sang siswi SMP berstatus tersangka.
"Kalau wawancara psikiatri lebih terstruktur, ada hal-hal tertentu yang kita cari."
"Gejala-gejala tertentu," tuturnya.
• Sang Suami Bule Lebih Suka Ani Mantan TKW Blitar Tak Dandan: Saya Lebih Suka yang Apa Adanya
Lebih lanjut dilansir dari tayangan wawancara TV One, dr Rianna pun mengungkap perihal dialog yang ia lakukan ketika bertemu NF.
Dokter spesialis Kejiwaan RS Polri ini bercerita bahwa proses pemeriksaan terhadap NF masih dalam tahap awal.
Yakni dengan cara mengenalkan tim dokter kepada pelaku sebelum berdialog.
"Kita baru pemeriksaan tahap awal, baru pemeriksaan yang masih awal. Kita pendekatan antara dokter dan terperiksa atau pasien," ungkap dr Rianna, dilansir pada Selasa (10/3/2020).
• Kehidupan Mantan TKW Blitar Pasca Nikahi Bule, Penampilan Berubah, Tersorot Sikap Bule ke Mertua
Setelah memperkenalkan diri satu persatu, tim dokter pun berdialog dengan pelaku sesuai prosedur yang ada.
Namun saat proses pemeriksaan, tim dokter tidak serta merta bertub-tubi memberikan pertanyaan.
"Satu persatu (perkenalkan dokter ke pelaku)."
"Kalau semuanya dikenalkan ramai-ramai belum tentu, anak ini kalau dikerubutin ramai-ramai kan enggak seperti itu, ya satu persatu membuat orang nyaman," pungkasnya.
• Mewahnya Restoran Teuku Rassya di Ketinggian, Beda dengan Warteg Tamara Bleszynski Nuansa Pedesaan
Di pemeriksaan perdana ini, tim dokter hanya memberikan pertanyaan yang sifatnya masih awal.
Hal itu diharapkan bisa membuat pelaku terbuka kepada tim dokter.
"(Pemeriksaan) awal ini tentu tidak semua kita tanyakan secara langsung ya, jadi perlahan-lahan."
"Karena pertanyaan yang bertubi-tubi juga membuat orang enggak nyaman."
"Jadi nanti dia kurang kooperatif," katanya lagi.
• 10 Potret Transformasi Abash Pacar Lucinta Luna, Kini Berjenggot dan Berotot, Berubah Drastis!
Terbukti, ketika diberi pertanyaan dan diajak berdialog oleh tim dokter, pelaku diakui masih mau menjawabnya dengan tenang.
dr Rianna pun mengaku bahwa pelaku tampak kooperatif ketika kejiwaannya diperiksa.
"Sekarang, sih, masih kooperatif," imbuh dr Rianna.
• Sinopsis Sanju, Film India Tayang di ANTV Selasa (10/3/2020) Pukul 10.30 WIB
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bertemu Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Dokter Kejiwaan Ungkap Respon Pelaku saat Diajak Dialog.