Arti Bentuk Tulisan Siswi SMP Pembunuh Tetangga Kata Grafolog, Alarm Bagi Orang Tua: Berubah Ekstrem

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa kata grafolog tentang bentuk tulisan siswi SMP pembunuh tetangganya yang masih 6 tahun?

TRIBUNJATIM.COM - Arti bentuk tulisan tangan NF (15), siswi SMP di Jakarta Pusat pembunuh APA (6) diungkap grafolog.

Dari bentuk tulisan tangan NF di buku curhatnya, grafolog itu menemukan tanda-tanda yang harus diperhatikan para orang tua.

Apa saja?

Simak selengkapnya.

Mantan TKW Blitar Berubah Drastis Pasca Nikahi Bule, Sifat Suami ke Mertua Terungkap ke Publik

Jawaban Siswi SMP Pembunuh Tetangga Ditanya Nyaman di Kantor Polisi, Kondisi Dikuak, Polisi: Wajar

Arti bentuk tulisan NF dibeber oleh Grafolog Deborah Dewi.

Dikutip dari Bobo.ID (grup TribunJatim.com), grafolog adalah pekerjaan meneliti tulisan tangan serta mempelajari goresan tanda tangan orang lain.

Terbaru, Grafolog Deborah Dewi melihat tanda-tanda pada tulisan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Penyesalan Besar Dhani Terlihat saat Bertemu Maia, Denny Ungkap Soal Hidup Suami Mulan Jameela

Dilansir dari TribunBogor (grup TribunJatim.com), menurut Deborah, bila orang tua menemukan tanda yang sama pada tulisan anak, sebaiknya sudah mulai waspada.

Deborah menyarankan jika menemukan tanda yang sama seperti bentuk tulisan siswi SMP tersebut, orang tua sebaiknya secepat mungkin berkonsultasi dengan psikolog anak.

Deborah Dewi menganalisis sejumlah gambar dan tulisan tangan NF.

"Sebetulnya sinyal untuk dia butuh bantuan sudah terlihat," kata Deborah Dewi dikutip dari akun Youtube Talk Show TvOne berjudul Tuntas! Grafolog Deborah Dewi Bongkar Arti Gambar Fiktif yang Pelaku Buat.

Tulisan Siswi Bunuh Bocah 6 Tahun My Dad is My Crush, Benci & Cinta, Mungkinkah Naksir Ayahnya?

Grafolok Deborah Dewi Temukan Tanda Ini di Tulisan Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun, Orang Tua Diminta Waspada Bila Menemukan di karya Anak (YouTube Talk Show tvOne)

Ada tiga indikasi yang ditemukan oleh Deborah.

Pertama yakni grafik dari tulisan tersebut yang selalu berubah.

"Selain dari gesture grafiknya, ketika dalam sebuah tulisan tangan setiap kali menulis arahnya selalu berubah secara ekstrem, selalu yah, tidak hanya sekali dua kali, " kata Deborah, dikutip TribunJatim.com, Selasa (10/3/2020).

Mantan TKW Blitar Berubah Drastis Pasca Nikahi Bule, Sifat Suami ke Mertua Terungkap ke Publik

Selain itu, ukuran dan bentuk tulisan yang dibuat oleh NF selalu berubah-ubah.

"Kemudian ukuran dan bentuknya selalu berubah, ditambah ada sudut tajam yang tidak lazim muncul, " kata Deborah Dewi.

Deborah Dewi menjelaskan sudut tajam yang dimaksud sama sekali tidak pernah diajarkan dalam sistem pendidikan.

"Tidak diajarkan dalam sistem pendidikan mananpun, contoh unsur segitiga dalam huruf T huruf Y, tidak ada satupun sistem pendidikan yang mengajarkan itu," katanya.

Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Mengaku Tak Suka Orangtua Bercerai, Polisi: Dia Merasa Ditinggal

Deborah menekankan, bila tiga kombinasi tersebut muncul dari anak lain, maka orang tua wajib untuk waspada.

"Kalau ada tiga kombinasi, jadi jangan hanya dicomot satu ya, tiga kombinasi itu muncul selalu muncul ditambah dengan gambar, ketika ada pengulangan berarti pola terbentuk, gambar yang dibuat didominasi mimik sedih, itu harusnya bisa menjadi red alert, atau alarm untuk para orang tua mulai waspada," kata Deborah Dewi.

Deborah Dewi menekankan bahwa temuan tulisan dan gambar buatan siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun ini sudah cukup menjadi tanda waspada.

"Saya tidak membuat diagnosa mendalam tapi temuan ini cukup untuk menjadi tanda waspada bagi orang tua, kalau menemukan di tulisan tangan maupaun gambar yang dibuat anak sudah waktunya diskusi dengan sikolog," katanya.

Misteri yang tertulis dalam buku cacatan siswi SMP ini akhirnya terungkap.

Ada sekitar 13 lembar tulisan di dalam buku cacatan maut milik pelaku siswi SMP tersebut.

Buku catatan dan papan tulis yang dibawa polisi untuk menjadi barang bukti ditemukan di dalam kamar pelaku yang menjadi TKP penemuan mayat bocah 6 tahun.

Pada Sabtu siang (7/3/2020), jajaran Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Pusat, papan tulis dan buku-buku milik NF ditunjukkan.

"Ini ada papan curhat milik pelaku," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, sambil menunjukan papan tulis dengan sejumlah tulisan.

Cerita Wali Kota Risma Diselamatkan Anak Indigo, Nyawa Hampir Terancam, Ada Ancaman Pembunuhan Lain

Papan tulis penuh isi curhatan pelaku

Dalam isi papan curhat ini, tertulis beberapa kalimat dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

1. Tidak benci, hanya saja aku tenggelam emosi.

2. I'll learn to change my life, but I need more time. (Aku akan belajar mengubah hidupku, tapi aku butuh banyak waktu).

3. I will always love you. Who? Unknown. (Aku akan selalu menyayangimu. Siapa? Tak tahu).

4. I'm the teen that couldn't control of emotional. (Aku anak muda yang tak dapat mengontrol emosi).

5. Jalan Kelapa Tinggi, Utan Kayu Selatan, kecamatan Matraman, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13120.

6. Bukan membantah hanya beragumen.

Curhatan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di papan (Tangkap Layar Kanal YouTube KOMPASTV)

Trauma Berat Ayah Anak yang Dibunuh Siswi SMP, Keluarga NF Diminta Warga Pindah, Bahas Benci & Maaf

Tulisan tangan di kertas bikin syok

Curhatan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di kertas (Tangkap Layar Kanal YouTube KOMPASTV)
Selain itu, pelaku NF juga menuliskan sebuah pertanyaan di kertas.

Pertanyaan siswi SMP tersebut bikin syok, pasalnya ia mempertanyakan soal penyiksaan. 

"Mau siksa baby?" tulis NF di kertas tersebut. 

Bahkan, pelaku NF juga melengkapi pertanyaan tersebut dengan dua pilihan jawaban yakni "dengan senang hati", atau "ga tega / gamau". 

Di akhir pertanyaan, ia menambahkan dengan tulisan "Jelaskan Mengapa".

Curhatan siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun di kertas (Tangkap Layar Kanal YouTube KOMPASTV)

Makna Terselubung Status Sosmed Siswi SMP Pembunuh Anak 6 Tahun Kata Psikolog, Tak Lazim? Koneksi

Sementara itu, di dalam buku catatannya, diduga NF telah merencanakan aksi sadisnya hingga tergambar lengkap dalam buku catatan maut yang ia buat.

Remaja berusia 15 tahun itu diduga menyimpan dendam kepada ayah kandungnya sendiri.

Sebab, dalam buku catatanya menuliskan pesan bernada kebencian untuk sang ayah.

"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever (Besok aku akan mencoba tertawa melihat ayahku mati selamanya)"

Nasib Keluarga Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Terancam Diusir Warga, Tetangga Mengaku Trauma

Kalimat tersebut disertakan dengan gambar seorang perempuan.

Total ada 13 lembar kertas yang digambar oleh pelaku dan kini menjadi barang bukti kepolisian.

"Kemudian, kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," kata Susatyo Purnomo Condro.

"Juga berbagai gambar-gambar kesedihan, kelihatan mata saja dan sebagainya," lanjut dia.

NF diketahui tinggal bersama ayah kandung dan Ibu tirinya.

(TribunJatim/Ani Susanti) (TribunBogor/Damanhuri/Sanjaya Ardhi)

Berita Terkini