Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Trauma Berat Ayah Anak yang Dibunuh Siswi SMP, Keluarga NF Diminta Warga Pindah, Bahas Benci & Maaf

Keluarga APA (6), korban pembunuhan siswi SMP berinisial NF (15) mengalami trauma berat. Hal itu diungkapkan oleh ayah APA, Kartono (40).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Kompas TV
Orang tua APA (6), korban pembunuhan siswi SMP mengungkapkan isi hatinya. 

TRIBUNJATIM.COM - Keluarga APA (6), korban pembunuhan siswi SMP berinisial NF (15) mengalami trauma berat.

Hal itu diungkapkan oleh ayah APA, Kartono (40).

Kartono mengaku trauma dan teringat peristiwa pembunuhan anaknya jika melihat rumah NF.

Pernyataan serupa juga diserukan warga.

Kronologi Tragis Anak Punk Dibakar Hidup-hidup, Tubuh Juga Ditusuk, Awalnya Ngamen: 1 Orang Menyiram

Pasca NF ditahan pihak kepolisian, warga meminta ayah kandung dan ibu tirinya untuk pindah dari rumah mereka, di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Rumah yang ditempati NF dan keluarganya, merupakan lokasi di mana remaja tersebut menghilangkan nyawa APA, pada Kamis (5/3/2020) silam.

NF diketahui menengelamkan APA di bak mandi, dan menyimpan jenazahnya di lemari pakaian.

Ditemui TribunJakarta.com, warga sekitar yang enggan menyebut namanya, mengatakan ada rasa trauma mendalam pascainsiden tersebut.

"Warga di sini pada trauma lah," ucapnya, pada Senin (9/3/2020).

NF, siswi SMP yang bunuh anak 6 tahun, kondisi rumah dan foto ayah korban.
NF, siswi SMP yang bunuh anak 6 tahun, kondisi rumah dan foto ayah korban. (SRIPOKU, TRIBUNJAKARTA DIONISIUS ARYA BIMA SUCI/KOMPAS BONFILIO MAHENDRA)

Rahasia Rumah Tangga Mantan TKW Blitar Nikahi Bule, Perbedaan Picu Harmonis hingga Ungkap Keyakinan

Ia meminta ayah dan ibu tiri NF untuk segera pindah.

"Kami minta keluarga NF untuk pindah rumah saja," katanya.

Begitu juga dengan warga lainnya, BN (41), yang menyebut tak ingin melihat NF beserta keluarganya.

"Mendingan pindah rumah kalau saya mah. Daripada warga pada tidak senang dengan dia (NF)," kata BN, dikutip TribunJatim.com.

Cerita Mahasiswi Dilecehkan Dosen, Kode Minta Panas-panas Bukan Kopi, Ending ke WC: Dia Paksa Aku

Hal senada juga diungkap oleh ayah APA, Kartono.

Ia mengaku apabila melihat rumah NF dirinya akan selalu teringat pembunuhan sadis itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved