TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengimbau peserta Herbana Bromo KOM Challenge 2020 agar tak khawatir dengan isu virus Corona yang sedang hangat saat ini.
Khofifah turut menjamin keamanan seluruh peserta selama mengikuti ajang gowes yang berlangsung Sabtu, 14 Maret nanti.
"Bagi cyclist yang akan ikut Herbana Bromo KOM Challenge 2020, saya harapkan mereka bisa memberikan kepercayaan kepada Jawa Timur. Insya Allah mereka aman selama di Jawa Timur," ucapnya di Surabaya.
• Gubernur Khofifah Dukung Herbana Bromo KOM Challenge 2020, Acara Kendurinya Para Pesepeda
Khofifah kagum dengan Herbana Bromo KOM Challenge 2020.
Event ini akan diikuti lebih dari 1.400 cyclist.
Mereka berasal dari 22 negara di dunia.
Minat pesepeda terhadap event ini pun sangat tinggi.
Slot 1.000 pendaftar pertama langsung habis kurang dari 48 jam.
"Memang luar biasa. Pendaftaran baru dibuka, kalau tidak salah kurang dari 48 jam, langsung tembus 1.000 peserta. Bahkan pesertanya banyak dari kalangan pengusaha," imbuh mantan Menteri Sosial itu.
• Hadiri SIWO PWI Jatim Award 2020, Gubernur Khofifah Berharap Olahraga Jadi Media Perangi Narkoba
Khofifah menambahkan, sinergi antara olahraga dengan pariwisata yang dikenal dengan istilah sport tourism menjadi tren dunia saat ini.
Bersepeda adalah olahraga yang memungkinkan untuk mengawinkan kedua aspek tersebut.
Sebab cyclist bisa mengelilingi objek wisata dengan mengayuh pedalnya.
• Panic Buying di Tengah Pengumuman WN Positif Virus Corona, Gubernur Khofifah: Tidak Perlu Berlebihan
"Yang banyak digerakkan di bersepeda justru yang non-profesional. Hal itu justru menjadi heboh. Pesertanya bisa sampai ribuan. Kehebohan itu menurut saya menjadi penting untuk melihat bagaimana Indonesia, bagaimana Jawa Timur, dan bagaimana indahnya daerah yang dinikmati sambil berolahraga," paparnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini memandang Herbana Bromo KOM Challenge 2020 punya nilai plus.
Selain sport tourism, event ini juga memberikan dampak ekonomi.
• Car Free Month Berakhir, Wisatawan Gunung Bromo Sudah Boleh Menggunakan Kendaraan Bermotor