Permintaan Terakhir Suami Istri di Malang yang Bunuh Diri, Wasiat untuk Anak Memilukan: Tolong Jaga

Penulis: Ani Susanti
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus suami istri di Malang bunuh diri terungkap. Ada surat wasiat berisi permintaan terakhir.

"Tadi kenapa tidak mau divisum dan dibuatkan surat pernyataan, dengan tanda tangan kepala desa untuk tidak dilakukan autopsi. Kami juga tidak tahu, karena mulut korban (YI) ada buihnya. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Sri.

Motif Pasutri di Malang Tewas Bersama di Rumah, Perceraian Diduga Jadi Pemicu, Polisi Ungkap 1 Hal

Disclaimer:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ setempat.

(TribunJatim.com/Ani Susanti/Erwin Wicaksono)

Berita Terkini