Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, waspadai kebangkitan Persipura Jayapura pada laga Persebaya vs Persipura Jayapura, Jumat (13/3/2020) mendatang.
Pada laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Persipura Jayapura datang ke dengan modal buruk, karena baru saja kalah 0-2 dari Borneo FC dalam laga pekan kedua di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (7/3/2020).
Melihat hasil tersebut, Aji Santoso menilai, bukan jaminan tim yang baru kalah akan mudah dikalahkan
• Persebaya Vs Persipura, Arthur Cunha Absen, Jacksen F Tiago Putar Otak Cari Pengganti
• PSIS Semarang Vs Arema FC, Singo Edan Tanpa Bagas Adi Nugroho, Mario Gomez Soroti Bruno Silva
Justru menurutnya, Persipura Jayaputa akan berusaha bangkit.
"Tidak ada dalam pikiran saya setelah mereka kalah, terus down. Malah saya harus mewaspadai kebangkitan mereka," jelas Aji Santoso, Rabu (11/3/2020).
Aji Santoso memberikan contoh hasil tim lain seperti Arema FC yang bisa menang di markas Persikabo, tapi justru menelan kekalahan di kandang sendiri oleh Persib Bandung.
Begitu juga dengan Persikabo, pasca dikalahkan oleh Arema FC, mereka bisa bangkit dengan mencuri satu poin tidak mudah di markas PSS Sleman.
• Puji Kiper Persiraja, Pelatih Madura United Sebut Hasil Imbang Tercipta karena Kualitas Kiper Lawan
• Kembali Tambah Amunisi, Persik Kediri Gaet Kiper Senior yang Pernah Bela Timnas Indonesia
Artinya Persipura Jayapura punya potensi bangkit setelah menelan kekalahan.
Tapi tidak akan mudah, karena Persebaya Surabaya mengusung misi yang sama, meski belum menelan kekalahan.
Pasalnya Persebaya tidak ingin kembali mengecewakan suporternya seusai ditahan imbang 1-1 oleh Persik Kediri dalam pekan perdana di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
"Kekalahan Persipura, menurut saya tidak bisa jadi ukuran," kata Aji Santoso.
Editor: Dwi Prastika
• Persebaya Vs Persipura, Tak Mau Terjungkal di Kandang, Aji Santoso Minta Pemain Tak Remehkan Lawan
• Balapan MotoGP 2020 Ditunda, Fabio Quartararo Sebut Mental Pembalap Bisa Terpengaruh