Wabah Virus Corona Mendunia

Etika Menutup Mulut yang Benar saat Batuk dan Bersin untuk Cegah Virus Corona, Jangan Pakai Tangan!

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cegah virus Corona, berikut cara menutup mulut yang benar saat bersin dan batuk dari pakar kesehatan.

Cegah virus Corona, berikut cara menutup mulut yang benar saat bersin dan batuk dari pakar kesehatan.

TRIBUNJATIM.COM - Virus Corona atau Covid-19 dan kebanyakan virus lain dapat menular melalui cairan tubuh, termasuk batuk dan bersin.

Namun, belum banyak yang mengetahui bagaimana cara menutup mulut yang benar saat bersin dan batuk terjadi agar mencegah penularan virus Corona.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Reviono, dr. Sp. P menjelaskan adanya etika batuk dan bersin.

Hal ini disampaikan Reviono saat memberikan penjelasan mengenai virus Corona dan cara pencegahannya di SMPN 2 Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020).

Ampuh Mana Hand Sanitizer atau Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Cegah Virus Corona? Simak Penjelasannya

Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Reviono, memberi penjelasan berbagai macam jenis masker kepada siswa/siswi SMPN 2 Sukoharjo, Selasa (10/3/2020). (Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) ()

Dokter Reviono mengungkapkan berbagai hal yang bisa membuat virus tertular.

Antara lain dari cairan tubuh seperti batuk dan bersin.

Dokter Reviono menjelaskan kepada para siswa/siswi mengenai etika yang harus dilakukan seseorang yang sedang menderita batuk dan bersin.

Gunakan Masker

Seorang penumpang yang mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran tentang wabah COVID-19, berjalan di Bandara Linate di Milan. Italia. Minggu (8/3/2020). Pemerintah Italia mengambil langkah drastis dalam upaya untuk menghentikan penyebaran coronavirus mematikan yang melanda dunia, dengan mengkarantina paksa 15 juta orang di wilayah luas Italia utara hingga 3 April, kerena lebih dari 230 kematian, Italia telah mencatat kematian terbanyak akibat penyakit COVID-19 di negara mana pun di luar China, tempat wabah dimulai pada bulan Desember. (AFP/Piero CRUCIATTI) *** Local Caption *** Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan larangan pendatang dari sejumlah negara untuk masuk wilayah Indonesia. Pendatang yang dilarang adalah mereka yang datang atau punya riwayat perjalanan dari wilayah-wilayah tertentu dari 4 negara yaitu China, Iran, Korea Selatan, dan Italia. (AFP/PIERO CRUCIATTI)

Hal utama yang perlu dilakukan ketika seseorang menderita sakit seperti batuk atau pneumonia adalah menggunakan masker.

"Etika batuk misal terkena pneunomia atau batuk, pakai masker," ungkap Reviono.

Hal ini dilakukan supaya virus yang keluar tidak menular kepada orang-orang di lingkungan penderita.

Masker yang digunakan paling standar adalah masker bedah.

"Masker yang bagian luar hijau atau biru, dan bagian dalam berwarna putih," ungkap Reviono.

Penggunaan masker pun harus diperhatikan, yakni bagian luar lipatannya mengarah ke bawah.

Ramai Kabar Daniel Radcliffe Positif Corona, Pemeran Harry Potter Angkat Bicara & Ungkap Kondisinya

Pakai Tisu

Ilustrasi tisu (wikipedia) ()

Jika tidak ada masker, penderita batuk atau flu harus menutup mulut menggunakan tisu saat batuk atau bersin.

"Misal tidak ada masker, tutup mulut dan hidung menggunakan tisu," ungkapnya.

Setelah batuk maupun bersin dengan menggunakan tisu untuk menutup mulut, segera buang ke tempat sampah.

"Ketika pake tisu artinya tisunya mengandung kuman. Harus dibuang di tempat sampah," ujar Reviono.

Rajin Cuci Tangan

Ilustrasi cuci tangan pakai sabun. (benefitsbridge.unitedconcordia.com)

Selanjutnya, Dokter Reviono juga mengungkapkan penderita batuk atau flu harus rajin membersihkan tangan.

Terutama, jika baru saja bersin atau batuk menggunakan tisu.

Karena tisu bekas batuk atau bersin mengandung kuman.

"Selesai itu (bersin atau batuk) tangannya berarti kotor. Cuci dengan air dan hygine seperti sabun," ungkapnya.

Bagaimana Jika Tidak Ada Masker dan Tisu?

Ilustrasi jangan menggunakan telapak tangan ()

Sementara itu jika dalam kondisi tidak ada masker maupun tisu, dokter Reviano mengimbau untuk tidak menggunakan telapak tangan saat bersin atau batuk.

"Kalau pun tidak ada masker tidak ada tisu, jangan pake telapak tangan," imbaunya.

Sebab, jika menggunakan telapak tangan untuk menutupi, kuman akan pindah di telapak tangan.

"Jika pakai di tangan, terus pegang pegangan pintu, maka kuman akan menempel di situ," ujarnya.

Jika gagang pintu dipegang orang lain, maka orang lain akan terkena kuman atau virus tersebut.

"Apalagi setelah itu memegang mulut, hidung, atau bahkan mengucek mata," ungkapnya.

Hal itulah yang menyebabkan orang lain tertular penyakit.

Reviono mengungkapkan, dalam kondisi ini, dianjurkan untuk menggunakan lengan untuk menutup mulut saat batuk atau bersin.

"Jika tidak ada tisu, pake lengan untuk menutupi," ungkapnya.

Etika Batuk (http://soedarsonofams.blogspot.com) ()

Aktor Tom Hanks dan Sang Istri Positif Virus Corona, Terinfeksi saat Syuting Film, Begini Kondisinya

Tempat Umum Rentan Penularan

Dokter Reviono mengungkapkan fasilitas umum seperti sekolah rentan terjadi penularan virus atau penyakit.

"Kalau kelompok orang atau populasi memang berisiko mudah tertular, sudah ada beberapa penelitian. Seperti panti rumah jompo, lembaga permasyarakatan," ungkapnya.

"Itu kalau ada infeksi penyakit menular itu menyebarnya cepat," imbuhnya.

Reviono mengungkapkan jika sebuah populasi ada satu sumber penularan, akan mudah menyebar dibanding yang bukan populasi.

"Jadi kelompok sekolah atau pondok pesantren ada satu saja sumber penularan, itu mudah menyebar dibanding yang bukan kumpulan populasi," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Tutup Mulut yang Benar saat Batuk & Bersin demi Cegah Corona

Berita Terkini