Wabah Virus Corona Mendunia

Terkunci di Italia karena Virus Corona, Asmara Abigail Jaga Jarak 1 M dengan Orang Lain saat Keluar

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asmara Abigail, aktris Indonesia yang saat ini berada di Italia dan terkena lockdown karena virus Corona.

TRIBUNJATIM.COM - Bagi aktris Asmara Abigail, negara Italia sudah seperti 'rumah kedua' dan 'keluarga kedua'. 

Namun, kini negara Italia mendapat peringatan sebagai 'zona merah' dan kondisinya ditutup karena virus Corona. 

Menurut penelusuran TribunJatim.com dari Instagram Stories @asmaraabigail, saat ini posisi pemeran tokoh Kanthi di film Mangkujiwo itu berada di Milan.

Asmara Abigail tiba di Milan pada tanggal 19 Februari 2020 untuk mengikuti acara Milan Fashion Week dan menyaksikan pemutaran kedua filmnya di Eropa. 

Syuting Persiapan Film di Australia, Tom Hanks dan Istrinya Umumkan Positif Terinfeksi Virus Corona

WHO Tetapkan Status Virus Corona Jadi Pandemi Global: Jangan Sembrono, Pertarungan Belum Berakhir

Rencananya, kedua film Asmara Abigail akan diputar di Amsterdam dan Paris, namun imbas dari virus Corona akhirnya itu semua dibatalkan. 

Hal ini dikarenakan adanya informasi coronavirus breakout di Italia pada 22 Februari 2020, sehingga negara Italia kini dikunci untuk sementara waktu.

Dikutip dari TribunStyle.com (grup TribunJatim.com ), dikuncinya Italia secara total ternyata berdampak pada aktris dan model asal Indonesia, Asmara Abigail.

Asmara Abigail diketahui terjebak di Italia, tepatnya di kota Milan.

Pasalnya, Asmara Abigail sempat menghadiri pagelaran Milan Fashion Week beberapa waktu lalu.

Alhasil, wanita 27 tahun itu kini tak dapat kembali ke Indonesia.

Kabarnya lockdown di Italia akan selesai pada tanggal 3 April 2020 yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya. 

Asal Usul Nama Dokter Corona dari Lamongan, Kini Jadi Bahan Candaan: Ada Corona Juga di Muhammadiyah

Gubernur Khofifah Jamin Keamanan Peserta Herbana Bromo KOM Challenge 2020 di Tengah Wabah Corona

Asmara Abigail pun mengungkapkan kondisinya saat ini melalui akun Instagram-nya.

Pemeran film Gundala itu diketahui juga akan menghadiri pemutaran filmnya di Eropa pada bulan Maret ini.

Namun, Asmara Abigail memutuskan untuk membatalkannya lantaran situasi saat ini.

Postingan Asmara Abigail yang kini terkunci di Italia karena virus Corona (Instagram Stories @asmaraabigail)

"Sekarang kami menghadapi #lockdown total untuk memerangi penyebaran #coronavirus dan saya sendiri memilih untuk tidak kembali ke Indonesia sampai lockdown selesai pada tanggal 3 April (hari ulang tahun saya).

Siapa tahu 3 April tahun ini akan menjadi hari yang penting di Italia.

Pada awalnya saya di sini untuk Milan Fashion Week dan 2 film saya diputar di Eropa Maret ini,

tetapi karena situasi tentu saja kami membatalkan semua rencana perjalanan kami,"

Asmara Abigail juga memilih tinggal di Italia untuk sementara waktu demi keselamatan teman dan keluarganya di Indonesia.

Kini Hidup Beda Drastis, Mantan TKW Blitar Ungkap Hubungan dengan Mertua Bule, Lihat Foto-fotonya

Jadwal F1 GP Australia 2020, Di Tengah Wabah Virus Corona, Balapan Tetap Dihadiri Penonton

Ia pun berharap semua orang bisa menghadapi situasi terkait penyebaran virus corona ini dengan baik.

"Saya juga memilih untuk tinggal di Italia untuk keselamatan teman dan keluarga saya di Indonesia.

Dan kepada semua teman saya di seluruh dunia yang berjuang menghadapi situasi ini, saya berharap kita bisa melewati ini semua bersama-sama," 

Sejumlah netizen pun memberinya semangat dan mengingatkannya untuk tetap menjaga kondisi kesehatan.

@alyrischka: "Hati2 ya babe. stay safe,"

@galcaop: "Smg sehat slalu mba,"

@adellafauzi: "Semoga sehat selaluuuu," 

Asmara Abigail lakukan karantina sendiri di rumah

Berdasarkan penuturan Asmara Abigail di Instagram Stories-nya, ia mengatkan bahwa mulanya ada sekitar 14 orang yang dinyatakan positif virus Corona di Italia. 

Dua minggu kemudian, jumlah tersebut melambung tinggi dan menjadi kurang lebih 10.000 pasien. 

Untuk pasien yang sembuh sendiri kurang lebih di atas 1.000 orang, sementara yang meninggal dunia ada sekitar 60 orang. 

Dampak virus Corona membuat negara Italia dikunci atau lockdown sementara waktu. 

Tapi, menurut Asmara Abigail, ada nilai positif yang bisa diambil dari adanya lockdown tersebut.

"Lockdown untuk membantu meningkatkan sistem kesehatan publik, karena dokter, suster, dan tim kesehatan lainnya kewalahan akibat lonjakan pasien yang bisa lebih dari 1500 orang," kata Asmara Abigail.

Alhasil, momen lockdown tersebut dimanfaatkan oleh Asmara ABigail untuk karantina sendiri di rumah.

"aku self-quarantine di sini, karantina sendiri di rumah setidaknya bisa membantu mencegah penularan virus Corona, dan jangan sampai ada kejadian siapa yang diselamatkan dan siapa yang ditinggalkan," imbuh Asmara Abigail. 

Lebih lanjut, Asmara Abigail juga berpendapat bahwa virus Corona tidak mematikan, tingkat kematian karena virus Corona sendiri lebih kecil dibandingkan SARS, coronavirus 2% sedangkan SARS 8%, sehingga menurutnya virus Corona bisa disembuhkan. 

1 Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal, Ini Fakta Tak Terduga Kematian WNA Wanita 53 Tahun

2 Pasien Virus Corona di Indonesia Sembuh dan Diperbolehkan Pulang, 2 Kali Diperiksa Negatif

Cara Asmara Abigail memerangi virus Corona

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya yang telah terverifikasi, Asmara Abigail mencoba mengajak seluruh masyarakat di dunia untuk melawan virus Corona. 

Ia pun memberikan cara-cara yang bisa dilakukan guna memerangi coronavirus. 

"Saya membuat 4 video yang mudah-mudahan bisa membantu teman-teman di Indonesia.

2 minggu yang lalu jumlah pasien corona di Italia adalah 14 orang dan sekarang sudah mencapai diatas 10.000, pemerintah Italia melakukan test corona sebanyak lebih dari 30.000 orang sedangkan Perancis hanya 3.000 dan German 4.000 makanya angka pasien #corona di Italy paling tinggi di Eropa.

#coronavirus #covid19 ini masalah serius bukan main-main, ini masalah global bukan masalah China atau Italia saja.

Ini saatnya kita bersatu sebagai warga negara dunia untuk bekerja sama dengan baik memerangi virus ini dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab.

Hindari tempat publik, jika harus keluar rumah jaga jarak minimal 1m dengan orang lain dan no contact fisik sama sekali, hindari penggunaan uang cash, bersihkan semua barang yang biasa kita pegang dengan disinfectant.

Memang angka kematian #covid19 2% tapi angka penyebarannya sangat cepat, self quarantine atau #lockdown satu negara diperuntukan untuk membantu sistem kesehatan publik supaya dokter dan suster bisa menyembuhkan pasien yang sudah terjangkit dan butuh pertolongan darurat, karena fasilitas kesehatan publik tidak akan cukup untuk memfasilitasi lonjakan pasien positif yang angkanya bisa mencapai ribuan.

Semua tutup dari kantor, sekolah, universitas, tempat hiburan, pertandingan bola (bahkan @cristiano ronaldo pun dirumah saja), #milanfashionweek hari terakhir pun hanya pakai giant screen dan streaming saja, bahkan tempat ibadah pun tutup.

Mari bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri dan orang lain. Karena rata-rata 1 pasien positive bisa minginfeksi 3 orang.

Sementara anak-anak disini dilarang bertemu kakek-neneknya karena bisa dibilang anak-anak imune-nya kuat untuk #viruscorona tapi anak-anak juga bisa menjadi carrier #viruscorona yang baik.

Cina, Italy dan negara-negara lain sudah mengalami kerugian ekonomi yang sangat besar dari dampak #lockdown karena bisnis semua shut down tapi ini demi kebaikan kita semua.

Dan dampak positifnya adalah berkurangnya carbon footprint. Alam punya caranya sendiri untuk mencari keseimbangan." tulis Asmara Abigail di keterangan fotonya. 

Berita Terkini