Seorang sumber yang tak disebutkan namanya ini menceritakan kisah pria itu kepada The Sun.
Ia mengungkap bahwa pasien ini adalah juru bicara di lembaga kesehatan masyarakat.
"Kasusnya bakal lucu, kalau tidak bisa disebut terlalu serius. Pria itu mengaku apa yang dia lakukan di Italia, dan istrinya tidak tahu. Istrinya pikir dia hanya terkena virus corona itu karena perjalanan bisnisnya," kata seorang sumber kepada The Sun.
Meski ia mengungkap cerita itu kepada petugas medis, ia tetap tidak menyebutkan nama wanita simpanannya itu.
Pasien yang berselingkuh ini pun diprediksi akan membaik dan sembuh dari virus Corona.
"Meskipun terinfeksi, ia diperkirakan akan selamat dari wabah itu, tapi tidak dengan hubungannya di luar pernikahan itu," lanjutnya.
Tapi kini dikatakan ia sedang panik karena takut perselingkuhannya akan terbongkar.
"Dia pikir dia memiliki alibi yang sempurna untuk melanjutkan perselingkuhannya lagi, tetapi tidak memperhitungkan dampak dari virus Corona," ujarnya.
"Dia sedang dalam kepanikan, tetapi lebih banyak yang mengekspos kisah perselingkuhannya daripada kesehatannya."
• Antisipasi Virus Corona, Rutan Kelas IIB Sampang Pangkas Durasi Jam Kunjung, Dijatah Hanya 10 Menit
• Fatwa MUI Larang Salat Jumat di Masjid saat Wabah Corona Belum Berlaku di Jatim, Warga Perlu Cermati
Tidak diketahui apakah nantinya pria itu akan mengakui atau menghentikan perselingkuhannya itu.
Kisah Penimbun 17 Ribu Botol Hand Sanitizer, Tak Bisa Menjualnya, Akhirnya Disumbangkan
Mewabahnya virus Corona di berbagai belahan dunia membuat publik mawas diri untuk menjaga kebersihan.
Penyempitan mobilitas tak ayal membuat masyarakat harus membeli kebutuhan pokok untuk persediaan.
Namun, yang terjadi malah panic buying alias membeli terlalu banyak karena ketakutan tak mendapatkan barang kebutuhan lagi.
Bukan hanya itu, panic buying ini juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk ditimbun kemudian dijual kembali dengan harga selangit.