Postingan di witter itu juga menyertakan foto-foto tali pengaman di luar rumah keluarga yang terbuat dari tali rafia dan tulisan tangan yang melarang "orang luar" memasuki area tersebut.
• Jawaban Menohok Maia Diminta Sumbang Harta Cegah Corona, Dibandingkan dengan Nikita, Panen Reaksi
• Dulu Viral Pernikahan Bule Tampan & Gadis Wonogiri, Sempat Dibully, Momen Ijab Kabul Tak Terlupakan
Tweet, yang mengumpulkan lebih dari 4.600 retweet itu membuat netizen senang dan terkesan.
Menurut juru bicara departemen kesehatan Thailand, sang ayah melakukan tindakan pencegahan lain seperti mengenakan masker saat ia mengantar putranya pulang.
Karena para pelancong yang memasuki Thailand dari negara-negara berisiko tinggi seperti Italia diharuskan melakukan karantina sendiri.
Yakni selama 14 hari (selain memberikan sertifikat medis yang membebaskan mereka dari Covid-19 sebelum naik ke pesawat), sang ayah telah mendekati departemen kesehatan setempat.
Tujuannya tak lain untuk saran tentang cara mengkarantina putranya di rumah dengan aman, juru bicara itu menjelaskan.
Memuji pria itu sebagai "contoh yang baik di masyarakat", juru bicara itu menambahkan bahwa pria itu juga telah menyiapkan ruang isolasi lengkap dengan WiFi untuk putranya.
Meskipun masih belum jelas seberapa efektif praktik DIY ini, putranya telah memonitor suhunya setiap hari dan belum menunjukkan gejala virus apa pun.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Bisa Ditiru, Ayah Ini Mendekorasi Mobilnya Serupa Ruang Isolasi untuk Menjemput Anaknya, Bahkan di Rumah Dibuat Ruang Khusus Sendiri 'Berpagar' Tali Rafia